JURNALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Sumringah Lurah Telaga Biru Enny Agustini, saat mendampingi peninjauan realisasi pokok-pokok pikiran (pokir) Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Saut Nathan Samosir. Betapa tidak, lima tahun pihaknya mengusulkan pembenahan drainase Gang 20/Jalan Ampera sempat tidak ada hasil. Namun saat didorong oleh wakil rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut, hanya perlu waktu satu tahun, akhirnya ada perbaikan.
Sayangnya, saat dilakukan pemantauan, Samosir mengamati panjang pengerjaan ini masih kurang 12 meter, dari yang seharusnya 117 meter, ternyata hanya 105 meter.
“Ini yang menjadi pertanyaan,” ungkapnya kepada jurnalkalimantan.com, Kamis (02/11/2023).
Lurah pun mengaku bersyukur dengan adanya perhatian serius Saut Nathan Samosir kepada masyarakat, sehingga usulan warganya bisa terealisasi.
“Sebenarnya usulan kami ini sudah diajukan 5 tahun lalu, tapi tidak pernah ditindaklanjuti. Alhamdulillah setelah coba disampaikan ke Pak Samosir, aspirasi kami akhirnya bisa terwujud dengan hanya dalam waktu satu tahun,” jelas Enny Agustini.
Bahkan di kesempatan ini, Samosir yang juga pemilik Ekspedisi Lintas Jawa Group, didampingi Istrinya Roida Simanjorang dan Bacaleg Banjarmasin Barat dari PDIP atas nama Yulita Yessy, menyerahkan banyak bantuan sepatu bot, usai melihat aksi Satgas Kebersihan Kelurahan Telaga Biru, yang ternyata kekurangan alat pelindung diri ketika terjun membersihkan selokan.
“Semoga dengan bantuan ini, teman-teman satgas bisa lebih leluasa dalam bekerja,” harap Samosir.
Di tengah kunjungannya ini, Saut Nathan Samosir beserta timnya turut menyerap aspirasi para guru TK Sadar Ibu, yang berada di dalam satu kompleks Kantor Lurah Telaga Biru.
Saat memasuki ruangan kelas, memang dirasa cukup gerah, belum lagi sebagian anak murid yang terlihat sedikit berkeringat.
“Alhamdulillah, ini untuk pertama kalinya kami dikunjungi wakil rakyat Bapak Saut Nathan Samosir, semoga harapan kami bisa ditindaklanjuti beliau,” ungkap Rusnani, Kepala TK Sadar Ibu.
Adapun harapan tersebut, adalah permintaan tambahan kipas angin, guna kenyamanan proses pendidikan.
“Sebelumnya memang tidak segerah ini. Karena cuaca makin panas akhir belakangan ini, akhirnya jumlah kipas angin yang ada dirasa kurang,” jelas Rusnani.
Menanggapi aspirasi tersebut, pihak Saut Nathan Samosir berencana akan membantu, termasuk pembuatan jendela yang lebih memadai.
“Kalau kita lihat, sirkulasi udara yang ada dirasa kurang, sehingga cukup mengganggu di saat musim panas. Oleh karena itu, diharapkan nanti akan ada pembenahan, agar anak-anak lebih nyaman belajar. Kalau mereka nyaman belajar, pasti pelajaran akan mudah masuk dan dimengerti,” urai Yulita Yessy.
Selagi hadirnya wakil rakyat, warga lainnya ikut menyampaikan aspirasi, yang berharap ada penggeseran tiang listrik yang dinilai sudah mempersempit jalan, dan dianggap menganggu akses keluar masuk Kompleks Kantor Lurah Telaga Biru.
“Nanti akan saya coba sampaikan ke pihak PLN atau pihak lainnya yang bertanggung jawab, agar permintaan warga ini bisa ditindaklanjuti,” pungkas Samosir yang kembali mencalon di Pemilu 2024 ini.
(Ian)
