Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Ajarkan Teknik Slow Deep Breathing Bagi Lansia Tanbu

JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melakukan kegiatan praktek lapangan pemberdayaan masyarakat. Bertempat di Poskesdes Saring Sungai Binjai, Desa Saring Sungai Binjai, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, belum lama tadi.

Pemberdayaan masyarakat oleh Kelompok 1 Prodi RPL Jurusan Kebidanan Tahun 2024, dengan peserta lansia, kader lansia, dan anggota TP PKK.

Adapun kelompok 1 ini beranggotakan tujuh mahasiswi yang terdiri dari Anastasia PPYTT, Dessy Setyo Susanti, Ita Rahmi Saputriani, Normalia, Novi Indriani, Novita Siah Ayuni Kumala Sugianto, dan Yashinta Karina Sari.

“Pada kegiatan praktek lapangan pemberdayaan masyarakat ini, kelompok 1 menyampaikan materi terkait edukasi hipertensi kepada para lansia, kader lansia, dan anggota TP PKK,” sebut Anastasia, salah satu mahasiswi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Senin (23/12/2024).

Selanjutnya, kelompok 1 juga berbagi informasi kepada para lansia agar mampu lebih aktif dalam menerapkan teknik yang diajarkan oleh para mahasiswa saat praktek lapangan pemberdayaan masyarakat ini. Karena teknik yang diajarkan tersebut termasuk ilmu baru yang diterapkan dari jurnal-jurnal Kesehatan yang telah ada.

Senada dengan Anastasia, Dessy Setyo Susanti menambahkan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, masyarakat, khususnya lansia bisa lebih memahami arti dari penyakit hipertensi dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari tentang terapi “slow deep breathing” yang tidak hanya mampu mengatasi hipertensi. Namun juga dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan fisik, mental, maupun emosional.

“Dengan adanya edukasi hipertensi dan pencegahannya ini, para lansia dan kader lansia dapat memahami tentang hipertensi dan bagaimana cara preventif maupun kuratif yang dapat dilakukan bahkan oleh para lansia itu sendiri,” kata Dessy Setyo Susanti.

Kemudian Ita Rahmi Saputriani mahasiswi dari kelompok 1 juga menambahkan terkait teknik slow deep breathing. Teknik ini, selain dapat digunakan untuk hipertensi, juga juga efektif dalam mencegah terjadinya stroke yang merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh para lansia.

“Slow deep breathing merupakan salah satu bagoian dari Latihan relaksasi dengan Teknik Latihan pernapasan yang dilakukan secara sadar untuk mengatur pernapasan secara dalam dan lambat. Terapi relaksasi ini bisa digunakan untuk mengatasi stress, ketegangan otot, nyeri, hipertensi, dan gangguan pernapasan,” terangnya.

Selanjutnya tujuan teknik slow deep breathing yakni untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi paru, meningkatkan efisiensi batuk, mengurangi stress, dan menstabilkan gula darah dalam tubuh. Sedangkan manfaat Teknik tersebut yakni dapat lebih tenang, menentramkan hati, dan berkurangnya cemas.

Kemudian Normalia menambahkan terkait prosedur slow deep breathing, dengan melakukan langkah-langkah untuk latihan, pertama atur pasien dengan posisi duduk atau berbaring, kedua tangan pasien diletakkan diatas perut, ketiga anjurkan melakukan nafas secara perlahan melalui hidung dan tarik nafas selama tiga detik, rasakan perut mengembang saat menarik nafas, keempat tahan nafas selama tiga detik. Selanjutnya kelima kerutkan bibir, keluarkan melalui mulut dan hembuskan nafas secara perlahan semala enam detik, rasakan perut bergerak kebawah, keenam ulangi langkah 1 s.d 5 selama 15 menit, dan ketujuh Latihan slow deep breathing dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari.

Adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, khususnya kelompok 1 ini mendapat sambutan hangat dari Bidan Antin Kristina,A.Md,Keb, selaku Preceptor Klinik di Puskesmas Pulau Tanjung.

“Kami menyambut baik penyuluhan yang dilakukan oleh para mahasiswi ini. Apalagi materi yang diberikan tergolong baru dan tidak pernah diberikan sebelumnya,” ucapnya.

Kemudian Dosen Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kebidanan, Hj Tri Tunggal,S.Pd.,S.ST.,M.Sc, juga menyambut baik dan sangat antusias datang langsung dan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan praktek lapangan pemberdayaan masyarakat kelompok 1.

Diketahui dalam kegiatan ini turur dihadiri Kepala Puskesmas Pulau Tanjung Rahmani,SKM, Preceptor Klinik Antin Kristina, A.Md.Keb, Ketua TP PKK Desa Saring Sungai Binjai Hj Isnaini diwakili anggota Pokja 4, kemudian Dosen Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Hapsiah,S.Si.T.,MPH selaku Ketua Jurusan Kebidanan, Ketua Prodi Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fitria Jannatul Laili,S.Keb.,Bid.,M.Keb, Pembimbing Akademik Hj Tri Tunggal,S.Pd.,S.ST.,M.Sc.

(ddi)