Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Fisik, Mental dan Kehidupan Sosial

Manfaat Puasa Ramadhan bagi fisik dan mental

Para ahli kedokteran sepakat bahwa penyakit sering bersumber dari pencernaan nutrien yang tidak sempurna dalam satu atau beberapa tahap pencernaan. Selama berpuasa, aktivitas pencernaan makanan menjadi berkurang, dan karenanya memberikan kesempatan pada tubuh untuk menghilangkan bahan-bahan makanan yang berlebihan serta memperbaiki kerusakan yang terjadi karena kesalahan pengaturan makanan dalam waktu yang lama.

Baca Juga : Berikut Manisnya Ganjaran Bagi Orang Yang Berpuasa

Para dokter juga sepakat bahwa puasa merupakan salah satu cara membersihkan tubuh dari lemak-lemak berpenyakit maupun dari makanan yang tidak bermanfaat di dalam diri.

Tubuh, selain membutuhkan konsumsi makanan, juga perlu dibersihkan dari berbagai zat kimia yang akan merusak anggota tubuh itu sendiri, baik dengan mengurangi makan maupun dengan menambah dosis makan.

Dalam dunia kesehatan, puasa bukanlah terapi baru. Bagi orang-orang terdahulu Puasa dijadikan suatu metode terapi kesehatan dalam hidupnya.

Begitu pula dengan Ibnu Sina (Avicienna) (980-1037 M), seorang Bapak Kedokteran Dunia, yang mengharuskan setiap pasien yang datang kepadanya untuk berpuasa selama tiga minggu.

Bagi Ibnu Sina, puasa merupakan terapi efektif dan murah-meriah dalam menyembuhkan penyakit pasien-pasiennya. Dokter Bernard Mackpadan, yang juga pakar biologi berkebangsaan Amerika meyakini bahwa puasa merupakan cara jitu dalam memberantas setiap penyakit yang tidak bisa disembuhkan terapi yang lain.

Abu Hurairah RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Segala sesuatu itu ada zakatnya (pencucinya), sedangkan zakat tubuh jiwa itu berpuasa. Dan puasa itu separo kesabaran.” (HR. Ibnu Majah)