Musyawarah Cabang MUI Tabalong Tuntas, Empat Kecamatan Alami Pergantian Ketua

JURNALKALIMANTAN.COM, TABALONG – Seluruh musyawarah cabang (Muscab) Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan di Kabupaten Tabalong telah rampung dilaksanakan. Hasilnya, sebagian besar pengurus lama kembali terpilih, namun di beberapa kecamatan terjadi pergantian ketua.

Pergantian kepemimpinan terjadi di Kecamatan Bintang Ara, Muara Uya, Haruai, dan Pugaan. Perubahan ini disebabkan ketua sebelumnya tidak dapat dipilih kembali karena terbentur aturan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) MUI Tabalong, faktor usia lanjut, serta adanya pengurus yang telah wafat.

Ketua MUI Tabalong, Sabilal Rusydi, menjelaskan bahwa muscab dilaksanakan secara bergantian sejak awal Agustus lalu. “Muscab merupakan amanah AD/ART organisasi untuk menjaga keberlangsungan roda organisasi secara dinamis,” ujarnya.

Ia menambahkan, MUI di tingkat kecamatan memiliki peran penting dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas, sekaligus menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat agar program pembangunan daerah berjalan merata.

Selain itu, sesuai aturan organisasi, jabatan strategis seperti ketua dan sekretaris tidak boleh diisi oleh individu yang berafiliasi dengan partai politik. “Hal itu dimaksudkan agar cita-cita MUI sebagai wadah silaturahmi dan ukhuwah islamiyah benar-benar terwujud,” pungkasnya.

(Husnan)