JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Pemprov Kalimantan Tengah yang didampingi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rice Milling Unit (RMU) & Rice to Rice (RtR) di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Rabu (03/04).
Penjabat Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani, menyampaikan apresiasi mereka kepada Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Gubernur, Sugianto Sabran, yang sudah menganggarkan dan membangun hilirisasi di Desa Pantik.
Terutama Rice to Rice guna mendukung program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian untuk optimalisasi lahan rawa sebanyak 21.000 hektare.
“Nanti dari hasil tanaman padi menjadi gabah kering giling kita produksi melalui RMU kemudian ditingkatkan lagi menjadi Rice to Rice yang dibangun pada lokasi ini,” tuturnya.
Harapannya, ke depan para petani tidak lagi menjual gabah kering giling yang nilainya rendah karena dengan adanya Rice to Rice juga meningkatkan kualitas dari beras medium menjadi premium.
“Sehingga juga akan dapat meningkatkan pendapatan para petani,” lanjut Nunu.
Hal ini menurutnya pasti akan memotivasi para petani untuk mengoptimalkan lagi lahan pertanian yang ada.
Dituturkan Nunu, belum lama ini juga dilakukan panen raya di lahan potensial.
Dari 2 hektare lahan yang dipanen, dihasilkan hampir 14 ton yang artinya 6,8 ton per hektarnya yang meningkat dari tahun lalu. (Ded/viz)
