JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan menggelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme sekaligus Pengukuran Indeks Kewaspadaan Nasional (IKN) Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Tanbu, Batulicin, Kamis (25/9/2025), dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, M. Putu Wisnu Wardhana.
Dalam sambutannya, Bupati yang diwakili Plt Asisten menyampaikan bahwa radikalisme dan terorisme masih menjadi ancaman nyata bagi bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, upaya pencegahan tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat keamanan dan pemerintah daerah, melainkan membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, mulai dari keluarga, dunia pendidikan, tokoh agama hingga tokoh masyarakat.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk menambah pemahaman, meningkatkan kesadaran, sekaligus memperkuat benteng ideologi Pancasila di tengah masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Pengukuran Indeks Kewaspadaan Nasional (IKN) 2025 dinilai sebagai instrumen penting untuk menilai kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi ancaman keamanan. “Hasil pengukuran ini akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah maupun pusat dalam merumuskan kebijakan yang tepat, terarah, dan terukur guna menjaga stabilitas serta keutuhan NKRI,” lanjutnya.
Melalui kegiatan ini, ia berharap seluruh pihak dapat memperkuat komitmen bersama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menangkal paham radikal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, serta meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman keamanan di Tanah Bumbu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BIN Daerah Kalsel, Danyon Teritorial Pembangunan 828/BWM, Danyon Brimob B Pelopor Batulicin, Badan Kesbangpol Kalsel, pimpinan SKPD lingkup Pemkab Tanbu, instansi vertikal, Kantor Kemenag Tanbu, organisasi keagamaan, pemuda, dan masyarakat.
(Sumber : Mc Tanbu)