JURNAL KALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Demi mensukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua , kepolisian Polda Kalsel berencana akan mengawal kontingen PON Kalsel 2 – 15 Oktober 2021 mendatang.
Pengamanan tak semata hanya dilakukan oleh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua dan TNI. Tapi juga akan di back up masing-masing Polda se-Indonesia. Kontingen Kalsel akan mengirim sebanyak 25 cabang olahraga dengan 111 atlet dan 56 pelatih.
Untuk pengamanan kontingen Kalsel selama mengikuti pertandingan di Papua, dibutuhkan biaya pengamanan sekitar Rp 600 juta dari usulan semula sebesar Rp 2 miliar.
Biaya pengamanan kontingen itu pun sudah disepakati dalam rapat anggaran antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi Kalsel bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel di Banjarmasin.
“Awalnya diusulkan Rp2 miliar, tapi akhirnya disepakati Rp600 juta,” ujar ketua DPRD Kalsel ,Supian HK, kepada wartawan usai rapat banggar, Senin (13/09/2021).
Pengurangan alokasi anggaran itu dikarenakan ada pengurangan cabang olahraga. Sehingga yang diberangkatkan hanya prioritas sesuai usulan dari KONI Kalsel, jelasnya.
Sementara itu, sekretaris daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar membenarkan alokasi anggaran pengamanan kontingen Kalsel di PON Papua sekitar Rp600 juta.
“Sekitar Rp600 juta, itu untuk pengamanan suksesnya PON Papua,” sebut Roy.
Dijelaskan, pengamanan kontingen Kalsel lanjutnya, karena saat ini juga masih masa pandemi Covid-19, sementara teman-teman Polda itu diminta untuk pengamanan kontingen mulai dari protokol kesehatan dan lain-lain.
“Iya pengamanan itu memang dalam rangka mensukseskan PON Papua, sehingga masing-masing provinsi diminta pengamanan dari Poldanya,” pungkasnya.
Polda Kalsel Kawal Kontingen PON Di Papua
