JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – 7.119 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Kalimantan Selatan menerima remisi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penyerahan remisi dilakukan simbolis oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalsel Taufiqurrakhman, Sabtu (17/8/2024).
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini hadir secara khusus untuk menyerahkan Surat Keputusan Remisi, yang merupakan pengurangan masa pidana bagi narapidana dan anak binaan yang telah memenuhi syarat.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly. Dengan semangat kemerdekaan, Paman Birin menyampaikan bahwa hari ini adalah momen penting bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Indonesia berhasil merdeka berkat jasa para pahlawan yang tidak gentar melawan penjajah. Oleh karena itu, kita patut berterima kasih, mengenang, serta mendoakan para pahlawan kemerdekaan pada momen HUT ke-79 RI ini,” ucapnya dengan penuh semangat.
Di hadapan para WBP, Gubernur juga menitipkan pesan agar momentum penyerahan remisi ini dijadikan sebagai dorongan untuk terus memperbaiki diri.
“Saya berpesan, tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan program pembinaan di masa mendatang. Khususnya bagi warga binaan yang mendapatkan remisi dan pengurangan masa pidana, serta memperoleh kebebasan untuk kembali ke tengah masyarakat, keluarga, dan sanak saudara,” pesan Paman.
Sementara itu, Kakanwil Taufiqurrakhman menjelaskan, dari 7.119 WBP yang menerima remisi, terdapat pemotongan masa pidana yang bervariasi mulai dari 1 hingga 6 bulan. Bahkan 63 di antaranya mendapatkan kebebasan murni usai menerima remisi umum tersebut.
Adapun rinciannya, Remisi Umum (RU) I dan RU II untuk 7.093 orang, dan RU I serta RU II untuk anak binaan diberikan kepada 26 anak. Kemudian narapidana yang bebas langsung tanpa menjalani subsider/denda sebanyak 63 orang.
Pada kesempatan ini, Gubernur dan Kakanwil menyempatkan diri berinteraksi dengan para WBP, serta melihat berbagai karya yang dihasilkan. Paman Birin juga dihadiahi lukisan dengan gambar Paman Birin dan Acil Odah hasil karya WBP.