JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih sudah menggerus nilai-nilai Pancasila di Republik Indonesia ini.
Hal tersebut terungkap ketika diskusi anggota DPRD Kalsel Suripno Sumas dengan ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila, di Banjarmasin,Selasa (28/2/2023).
Sosialisasi ini adalah salah satu upaya dari DPRD Kalsel untuk menghadirkan pikiran pikiran dalam merawat nilai nilai Pancasila.
“DPRD Kalsel sudah mengambil bagian dalam merawat nilai nilai Pancasila melalui wawasan kebangsaan ini,”ungkap ketua umum DPD IMM kalsel,Laili Masruri.
Melalui sosialisasi ini diharapkan menjadi referensi masyarakat dalam menekankan nilai luhur Pancasila, karena Pancasila itu adalah suatu hal yang tidak boleh diperdebatkan lagi.
“Pancasila itu tidak boleh dimiliki oleh sekelompok orang dan kami dari IMM akan mengisi ruang ruang publik dengan nilai nilai Pancasila tersebut,”tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kalsel Suripno Sumas mengatakan Hadirnya IMM Kalsel dalam sosialisasi wawasan kebangsaan ini adalah murni keinginan para mahasiswa Muhammadiyah dan kami menyambut baik kehadiran mereka tersebut.
“Saya apresiasi keinginan dari kelompok mahasiswa Muhammadiyah yang ingin ikut serta dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan hampir dua kali dalam satu bulan ini,”jelas sekretaris komisi I DPRD Kalsel ini.
Menurutnya, Pancasila itu merupakan ideologi nya bangsa Indonesia yang tidak bisa di ganggu gugat. Apabila dalam perkembangan terjadi hal hal yang menyimpang,maka Mahasiswa Muhammadiyah wajib meluruskannya, jelasnya.
” IMM bersedia menjadi pemersatu bangsa Indonesia khususnya melalui para mahasiswa Muhammadiyah,”Pungkasnya.
(Yunn)