JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Desa Wisata Kanoko di Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala (Batola), yang menjadi kesatuan dengan wisata minat khusus Pulau Curiak, terus dikembangkan. Salah satunya dengan memberikan suntikan dana kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, guna memperkenalkan jenis wisata ini di tingkat nasional bahkan internasional.
Bantuan yang diserahkan Bupati Hj. Noormiliyani A.S. senilai Rp225 juta ini untuk tiga pokdarwis, yang diberikan secara simbolis di Aula Kantor Camat Anjir Muara, Kamis (01/07/2021).
Bupati juga menghendaki kawasan Desa Wisata Kanoko bisa semakin terkenal bahkan mendapat dukungan kementerian, mengingat potensi alam yang besar, termasuk adanya bekantan sebagai satwa langka dilindungi.
Selain terintegrasi, wisata Kanoko diinginkan bupati bisa menampilkan berbagai produk kerajinan Batola, baik berupa olahan purun tikus dari Kecamatan Belawang, maupun produk lainnya yang bisa disajikan kepada para pengunjung.
“Diharapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Kita menghendaki juga di Batola tidak hanya menjual barang mentah, namun juga hasil kerajinan jadi yang bernilai lebih tinggi,” harapnya.
Ditambahkan bupati, pengembangan kawasan wisata yang ada juga harus berdampak luas dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Batola.
Penerima bantuan ini adalah Pokdarwis Desa Anjir Muara, Desa Anjir Muara 1, dan Desa Marabahan Baru.
Camat Anjir Muara Jaya Hidayatullah menyampaikan, pengembangan kawasan wisata bukan hanya pembangunan fisik, namun juga penerapan sapta pesona yang aman, tertib, sejuk, indah, ramah, dan bisa menjadi unsur kenangan.
“Bentang alam di area Kanoko ini sungguh sayang jika tidak dikembangkan. Karenanya bersama pokdarwis kita akan terus berusaha mengembangkan wilayah wisata yang terintegrasi,” ucapnya di sela kegiatan penyerahan.
Ditambahkannya, pembangunan kawasan wisata ini tidak akan terwujud jika tak adanya kekompakan dan kebersamaan dari pokdarwis dan pihak terkait, seperti Universitas Lambung Mangkurat, Sahabat Bekantan Indonesia, dan Pertamina Integrated Terminal Banjarmasin, serta lainnya.
(Alibana/AhmadMT)
