JURNAL KALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dewi Damayanti Said, terus turun ke masyarakat untuk menyosialisasikan peraturan daerah (sosper) yang telah disahkan.
Perda tersebut baik usulan dari pemerintah provinsi maupun dari inisiatif wakil rakyat.
Di antaranya adalah Perda Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pernyelenggaraan Kesehatan. Sosialisasi ini dihadiri 50 peserta dari para kader posyandu Kota Banjarmasin di 3 kecamatan, yakni Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Timur, dan Banjarmasin Selatan, Jumat (19/11/2021) di Kabupaten Barito Kuala.
“Sosper kali ini saya bersama teman-teman memberikan pengetahuan kepada kader posyandu tentang perbedaan _stunting_ dengan kurang gizi, melalui para narasumber yang ahli di bidangnya,” ujar politikus Golkar ini.
Salah seorang narasumber, dr. Aliviana Aulia Rizki menjelaskan, kurang gizi memiliki ciri kulit kering, lemak di bawah kulit berkurang, dan otot mengecil akibat kekurangan asupan gizi nutrisi dalam waktu yang relatif singkat.
“Adapun dampaknya, anak-anak mudah mengalami infeksi, juga terdapat kecenderungan rendahnya kecerdasan. Biasanya anak dengan gizi buruk disertai dengan stunting,” terangnya.
Ditambahkannya, _stunting_ memiliki ciri pertumbuhan anak yang melambat, tubuh anak lebih pendek dan terlihat lebih muda dibanding teman seusianya. Faktor penyebabnya adalah karena kekurangan gizi nutrisi dalam jangka waktu yang panjang, terutama di masa 1.000 hari pertama kehidupan anak.
“Pengaruh terhadap anak adalah gangguan metabolisme, rendahnya kekebalan tubuh, dan ukuran fisik yang tidak normal seperti anak seusianya,” jelasnya.
Selain persoalan di atas, para peserta juga menyampaikan aspirasi terkait rumitnya pengajuan jaminan persalinan untuk masyarakat kurang mampu, karena memerlukan banyak persyaratan.
Selain itu, para peserta juga mengharapkan penambahan Posyandu lansia, lantaran jumlahnya yang tidak sebanyak Posyandu Balita.
Menanggapi permasalahan tersebut, Dewi Damayanti Said akan mengkomunikasikannya dengan dinas terkait dan Pemerintah Kota Banjarmasin, agar segera diatasi.(Yunn)
Redaktur : Ahmad MT