JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Bertepatan dengan hari guru sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2023 , Anggota DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Rosehan N.B. menerima keluhan beberapa guru yang mengajar di Kota Banjarmasin, terkait minimnya insentif yang diterima, sehingga dinilai mengganggu kesejahteraan para tenaga pendidik.
“Karena persoalan tersebut wewenangnya Kota Banjarmasin, untuk itu saya menghadirkan beberapa Anggota DPRD Kota Banjarmasin guna mengatasi persoalan ini,” ucapnya belum lama tadi.
Menurut Wakil Gubernur Periode 2005–2010 ini, sebelum pengetukan APBD, sebaiknya persoalan tersebut dapat ditindaklanjuti.
“Untuk membantu dunia pendidikan, jangan ada yang pilih kasih antara sekolah negeri dan swasta, hal itu bisa saja salah satu penghambat pembangunan,” ujar Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Ditambahkannya, apabila ada aspirasi dari masyarakat, Rosehan pun mengaku siap meneruskannya kepada pihak pemerintah, sebagai peran menjadi wakil rakyat.
“Pemerintah daerah harus menyisihkan dana untuk tenaga honorer di dunia pendidikan, hibah, atau yang bersifat lainnya,” tegas Rosehan.
Dengan cara itu, ia berharap dunia pendidikan bisa terus maju di masa yang akan datang, guna melahirkan generasi penerus bangsa berkualitas.
(YUNN)
