JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Anggota DPRD Provinsi Kalsel Suripno Sumas menyatakan, Pemilihan Umum Tahun 2024 adalah realisasi dari Pancasila sila ke-4 dan UUD 1945.
“Pemilihan anggota legislatif dan pilpres tanggal 14 Februari yang lalu merupakan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya usai sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila, di Banjarmasin, Sabtu (39/3/2024).
Diakuinya, dalam kegiatan pemilu memang terdapat persaingan, bahkan saling tuduh dan dugaan kecurangan di dalamnya, dan itulah yang dinamakan demokrasi.
“Tapi setelah selesai pemilu, kita menjadi rukun kembali, kita tidak ada saling tuding menuding lagi, kita tidak berkelompok-kelompok lagi. Namun hal yang terus saing bersaing inilah yang juga dimaksud dengan demokrasi,” ucap wakil rakyat dari kader Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Suasana damai dan kondusif pasca pemilu inilah yang menurut Suripno menggambarkan revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai ideologi Pancasila.
“Saya berharap, damai dan kondusif situasi ini dapat berlanjut pada pemilihan umum kepala daerah serentak pada September 2024,” jelasnya.
Dalam sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari Anggota DPRD Kota Banjarmasin Deddy Sophian dan Afrizaldi.
Dalam kesempatan itu, Deddy bersyukur dengan amannya situasi dan kondisi pemilu.
“Kita apresiasi warga Banjarmasin yang menjaga situasi amannya pemilu dan pasca pemilu, semoga ini menjadi contoh pada pemilu ke depannya,” tutupnya.
(YUNN/Achmad MT)