‎H. Kartoyo Serap Aspirasi Warga Sungai Paring Soal Jalan, Penerangan, dan Irigasi

Wakil ketua DPRD Kalsel H kartoyo saat reses terakhir di desa sungai paring kabupaten HSS (Foto : hmsdprdklasel)

JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI SELATAN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Kartoyo, S.M., menutup kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Desa Sungai Paring, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kamis (9/10/2025).

Dalam kesempatan ini, ia menyerap berbagai aspirasi masyarakat, terutama terkait perbaikan infrastruktur jalan, penerangan, serta penanganan banjir akibat sistem irigasi.

Dalam dialog bersama warga, Kartoyo menyampaikan bahwa masyarakat mengusulkan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Sungai Kupang – Singakarsa – Simpang Tiga Kompi, termasuk jembatan di jalur tersebut.

‎“Masyarakat meminta agar ruas jalan itu mendapat perhatian karena merupakan akses penting antarwilayah,” ujarnya.

Warga juga menyoroti minimnya lampu penerangan dan rambu lalu lintas di jalur Hulu Sungai Selatan menuju Margasari, yang kerap menyebabkan kecelakaan.

‎“Tadi Kepala Desa Sungai Paring menyampaikan perlunya lampu jalan dan rambu-rambu karena sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di sana,” kata Politisi partai Nasdem Kalsel ini.

‎Selain itu, genangan air di kawasan belakang RT 3 Desa Sungai Paring juga menjadi keluhan warga. Area seluas sekitar 200 hektare yang sebelumnya digunakan untuk berkebun kini tak bisa digarap akibat luapan air dari ujung Irigasi Amandit.

‎“Air dari irigasi Amandit meluap hingga ke lahan warga, sehingga tidak bisa dimanfaatkan lagi. Kami berharap ada solusi dari Balai Wilayah Sungai (BWS) dan perhatian dari Pak Gubernur,” ungkap wakil rakyat ini.

Menutup kegiatan, Kartoyo memastikan seluruh aspirasi masyarakat akan dibahas lebih lanjut di DPRD Kalsel.

“Semua masukan ini akan kami tindak lanjuti. Saya akan mendorong Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak BWS terkait irigasi dan BPJN untuk perbaikan infrastruktur jalan,” tegasnya.

‎Ia berharap setiap permasalahan yang disampaikan warga dapat segera mendapat perhatian pemerintah agar pembangunan di daerah berjalan merata dan berkelanjutan.(YUN)