JURNALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, menjadi perhatian serius pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Wakil Ketua DPRD Kalsel H. Kartoyo, ditemui usai kunjungan kerja bersama Komisi IV ke DPRD Kalimantan Tengah, Jumat (21/02/2025), mengatakan, di awal masa kepemimpinan presiden dan kepala daerah yang baru ini, pihaknya akan meningkatkan semua fungsi dewan dalam hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
“Karena kita tahu, hari ini kepala daerahnya baru, presiden baru, instruksi efisiensi juga sudah diluncurkan, jadi kita menunggu kejelasannya (program mana saja yang terkena dampak efisiensi),” tutur H. Kartoyo.
Untuk itu, politikus Partai Nasional Demokrat ini menegaskan, selain ikut melakukan rasionalisasi anggaran di DPRD Kalsel, pihaknya juga akan mengimbanginya dengan meningkatkan kinerja terutama di bidang pengawasan, terutama program-program pembangunan yang terkena dampak efisiensi agar tetap dapat berjalan.
“Kita cenderung meningkatkan kinerja kita di bidang pengawasan. Jangan sampai program-program (pembangunan) itu tidak jalan. Tadinya yang uangnya misalkan 100 sekarang cuma tinggal 40, ya tetap program mana yang prioritas itu yang diutamakan,” pungkas H. Kartoyo.
(YUN/Achmad M/Rilishmsdprdkalsel)