JURNALKALIMANTAN.COM, BATAM – Schneider Electric bersama Politeknik Negeri Batam meresmikan Schneider Innovation Corner, fasilitas pembelajaran berbasis teknologi untuk mendukung pengembangan talenta vokasi di bidang teknik dan otomasi industri.
Fasilitas seluas 14 m² ini merupakan hibah dari Schneider Electric Manufacturing Batam, dilengkapi dengan product showcase, pusat pembelajaran, serta teknologi industri terkini seperti Programmable Logic Controllers (PLC), motion systems, motor panels, dan simulator. Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk praktik langsung menghadapi era Industri 4.0.
President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste, Martin Setiawan, menyebut pengembangan SDM yang siap beradaptasi dengan teknologi sangat penting bagi masa depan Indonesia. Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Batam, Bambang Hendrawan, menegaskan fasilitas ini memperkuat pembelajaran berbasis proyek sekaligus membuka akses mahasiswa pada teknologi yang digunakan industri.
Peresmian dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, serta jajaran Kemdiktisaintek. Usai acara, Menteri juga meninjau smart factory Schneider Electric Manufacturing Batam yang telah diakui sebagai Global Lighthouse oleh World Economic Forum dan National Lighthouse oleh Kementerian Perindustrian.
Pengakuan ini menegaskan posisi Schneider Electric Manufacturing Batam sebagai model transformasi industri 4.0 berskala global sekaligus pusat rujukan nasional dalam penerapan manufaktur cerdas dan berkelanjutan.(Viz)
