JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Calon Wakil Bupati Tanah Bumbu nomor urut 1, Muh. Alpiya Rakhman, meyakini ketertinggalan pembangunan di Satui selama ini, disebabkan karena masih sedikitnya pemimpin daerah Tanah Bumbu yang membela kepentingan masyarakat Satui.
“Saya sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dua periode, tidak bisa hanya berjuang sendiri. Tapi, saya meyakini kalau pemimpin daerah Tanah Bumbu berasal dari Satui, anggaran daerah untuk Satui pasti dipertahankan dan tidak akan diutak-atik,” kata Alpiya yang merupakan putra asli Satui.
Menurut Alpiya, setelah dirinya mengajukan cuti untuk berkampanye di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tanah Bumbu 2020, praktis, nyaris tidak ada lagi yang membela dan mempertahankan alokasi anggaran pembangunan untuk Satui.
“Ini termasuk soal anggaran pemekaran dan pembangunan desa yang tadinya sudah dianggarkan, saya dengar sekarang sudah diusik lagi,” kata Alpiya.
Oleh karenanya, Alpiya yang biasa disapa Haji Ipi, menegaskan dirinya maju di Pilkada mendampingi Syafruddin H. Maming, untuk membangun dan memastikan anggaran pembangunan untuk Satui.
Hal ini diamini oleh pasangan Alpiya, calon Bupati nomor urut 1, Syafruddin H. Maming. Menurut Syafruddin, dirinya memang sudah membuat komitmen bersama Alpiya untuk memajukan Satui, agar setara pembangunannya dengan seluruh kecamatan di Tanah Bumbu.
“Saya sudah membuat komitmen, jika terpilih, saya serahkan kebijakan perencanaan dan pembangunan Satui seluruhnya ditangani oleh Haji Ipi, sebagai putra Satui, yang pasti lebih tahu kebutuhan daerahnya,” kata Syafruddin.
Lelaki yang akrab disapa Cuncung itu, juga memuji pasangannya yang masih muda namun sarat akan pengalaman untuk membangun daerahnya.
“Alpiya ini baru 34 tahun, tapi sudah dua periode jadi pimpinan DPRD. Putra terbaik Satui, harus didukung oleh masyarakat Satui juga,” kata Syafruddin disambut tepuk tangan warga Desa Makmur Mulya, Satui.
Editor : Ahmad MT
