JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), melaksanakan Rehabilitasi Saluran Daerah Irigasi Rawa (DIR) di Kecamatan Cerbon.
Kasi Pengembangan SDA Dinas PUPR Batola Soharto menyampaikan, proyek ini merupakan program dari Integrated Participatory Development and Management of Irigation Program (IPDMIP) Bank Dunia.
Adapun dana hibahnya mencapai Rp322.695.000,00 dengan masa waktu pengerjaan 60 hari dari 1 November 2021 sampai 31 Desember 2021, untuk empat lokasi yang dikerjakan. Yakni Sungai Dahirang sepanjang 1.850 meter, Sungai Pantai 1.025 meter, Sungai Mintuha Abah 800 meter, Sungai Gampa 1.700 meter, dengan total keseluruhan 5.375 meter.
“Rehab dan pembuatan saluran baru tersebut atas permintaan warga yang memang sangat diperlukan, yang harapannya bisa terjadi peningkatan hasil pertanian,” ucap Soharto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/12/2021).
Dengan adanya sarana ini, ia berharap para petani dapat menanam padi dua kali setahun.
Hal senada diungkapkan Kabid SDA Dinas PUPR Batola Chairur Razi, S.T., yang mengharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Perhatian pemerintah di bidang irigasi ini diharapkan bisa mendorong masyarakat petani agar lebih giat lagi untuk bercocok tanam,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati H. Rahmadian Noor, S.T. mengucapkan terima kasihnya atas bantuan Bank Dunia ini, dan mengharapkan dapat terus berlanjut.
“Karena Batola sebagai salah satu lumbung padi di Kalsel dan penyangga pangan, penanganan irigasi harus terus dilakukan hingga lebih menyeluruh, dan tentu akan berdampak terhadap hasil padi,” jelasnya saat dihubungi via telepon.
Alibana / Ahmad MT