JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dukungan agar Syamsul Bahri (SBR) maju di Pemilihan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Tahun 2024 terus mengalir. Setelah mendapat sinyal lampu hijau, giliran dukungan datang dari masyarakat. Dengan konsep membangun dengan kebersamaan, Syamsul Bahri bersama Novri dinilai cocok memimpin Tanah Bumbu.
“Semua elemen lapisan masyarakat kita rangkul,” jelas SBR ketika dihubungi di Banjarmasin, Kamis (11/7).
Ia adalah satu dari 30-an tokoh pemekaran Tanah Bumbu. Butuh tiga periodesasi perjuangan melahirkan Tanah Bumbu dari Kotabaru. Pada periode akhir perjuangan, Syamsul selaku Sekretaris Penuntut Pemekaran Tanah Bumbu, berhasil merangkul lapisan elemen masyarakat untuk menuntut pemekaran Tanah Bumbu, hingga akhirnya wilayah yang berbatasan langsung dengan Kaltim tersebut resmi berdiri 8 April 2003.
Sekarang, target terdekat SBR adalah Tanah Bumbu. Sekali lagi ia ingin mengabdi pada kabupaten yang ikut didirikannya. Saat ini ia menjabat Anggota DPR RI, sambil menggalang dukungan untuk maju sebagai bupati.
“Alhamdulillah beberapa parpol sudah merespons dukungan,” jelasnya.
SBR bertekad menjadikan Tanah Bumbu sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara. Konsep yang diusungnya adalah kota teluk modern. Tak cuma sebagai daerah penghasil, melainkan pusat bisnis.
“Tanah Bumbu punya potensi menjadi Singapura-nya Kalimantan,” tegasnya.
Sementara itu, menurut tokoh masyarakat Mustafa, yang juga Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanah Bumbu, SBR adalah orang yang dermawan.
“Beliau juga sarat pengalaman dan punya kapasitas kepemimpinan,” ujarnya.
Sedangkan menurut Muhammad Aini, tokoh masyarakat Kusan Hilir, yang juga bagian dari tokoh penuntut pemekaran Tanah Bumbur, SBR adalah sosok pejuang.
“Beliau sosok yang ulet, cocok memimpin Tanah Bumbu ke depan,” tegasnya.
Adapun menurut Said Ismail Kholil Alaydrus, Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, menilai SBR sosok yang sarat pengalaman.
“Dunia politik sudah menjadi bagian dari diri beliau, apalagi setelah beliau duduk di DPR RI, semakin nyata kinerja beliau,” jelasnya.
Said Ismail menambahkan, SBR sosok yang bisa merangkul siapa saja, tua maupun muda.
Berikutnya Harun Ar-Rasyid, Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Kalsel, menilai SBR adalah pemimpin visioner. Menurutnya, SBR sebagai aktivis memiliki visi pembangunan yang sangat brilian, punya konsep mengembangkan sektor kelautan dan perikanan yang dimiliki Tanah Bumbu.
“Beliau juga _concern_ terhadap pemberdayaan SDM lokal agar dapat bersaing,” tuturnya.
Menurut Harun, sosok SBR juga sangat peduli dengan pendidikan sebagai penopang pembangunan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Norhidayat, salah satu tokoh pemekaran Tanah Bumbu, menilai SBR sosok yang memiliki tekad yang kuat.
“Beliau memiliki tekad yang kuat dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu,” tegasnya.
Kemudian dari Mantikei, tokoh Dayak Tanah Bumbu, menilai SBR sosok yang merakyat.
“Beliau juga visioner dan punya komitmen untuk melestarikan adat, budaya, dan kearifan lokal Tanah Bumbu,” pungkasnya.
(YUNN/ Achmad MT)
