JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan Panen Raya Padi secara serentak di 14 provinsi dan 198 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang menjadi salah satu lokasi panen raya bersama jajaran pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan langka ini, Bupati Bahrul Ilmi yang merupakan anak petani, merasa bangga. Apalagi ia tahu betapa kerasnya menjadi petani yang dinilai sebagai pekerjaan mulia.
“Dunia pertanian itu sangat menjanjikan. Kita juga sebagai anak petani, tahu betapa kerja kerasnya menanam padi saat hujan dan panas, menggunakan tenaga, jadi tidak mengenal lelah dengan alat tradisional waktu itu,” ujarnya mengenang masa lalu.
Kemudian, Bupati menyampaikan keinginan kuat untuk bersinergi antarpemangku kepentingan dalam mewujudkan ketahanan pangan di Banua.
“Kini dengan dukungan melalui alat modern seperti Combine, sangat mempermudah kinerja petani,” tambahnya.
Bahrul juga sangat mendukung program nasional ini, dengan melaksanakan pemberian program bantuan pinjaman pembelian pupuk bersubsidi tanpa bunga yang dibayar setelah tanam.
Ia juga terlihat sangat bahagia dengan berulang kali menyampaikan rasa terima kasih, atas dipilihnya Batola sebagai salah satu lokasi panen raya serentak bersama Presiden Prabowo Subianto.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kita, sebagai kabupaten yang dianggap area lahannya terluas di antara 12 kabupaten/kota. Izin dukungan dan bimbingannya ke depan, semoga bisa melaksanakan pertanian sebagai ujung tombak di Kalsel,” pungkas Bupati.
Seperti diketahui, Kalsel merupakan salah satu sentra utama produksi padi nasional, dan menjadi provinsi terbesar ke-11 dalam produksi beras nasional pada tahun 2024, dan total produksi padi Kalsel mencapai 1,2 juta ton.
Panen raya serentak di Kalsel ini dipusatkan di Desa Panca Karya. Berhadir Gubernur yang diwakili Sekretaris Daerah, diikuti Kapolda, Danrem, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel lainnya, Wakil Bupati Batola, beserta unsur Forkopimda Barito Kuala.
Di lokasi panen raya tersebut, petani telah melakukan musim tanam sebanyak 2 kali, bahkan sebagian ada yang telah melakukan tanam sampai 3 kali.
(Ali/Ahmad M)
