JURNAL KALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebagai lanjutan program menjaring calon advokat baru, DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Ujian Calon Advokat (UCA) angkatan ke VII, bertempat di Sekretariat KAI Kalsel di kawasan Jalan Jahri Saleh Banjarmasin Utara Sabtu (27/11/2021).
Ketua panitia pelaksana Dr Ahmad Murjani mengatakan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari UCA sebelumnya, yang mana pada hari ini juga diikuti sebanyak 16 orang calon advokat baru.
“Karena kita masih pandemi covid-19, artinya sekalipun keterbatasan jumlah peserta namun sudah masuk dalam kuota yang diinginkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI, ” ungkapnya kepada jurnalkalimantan.com disela kegiatan.
“Semoga ini bisa berjalan dengan lancar, ” sambungnya.
Dikatakannya, tujuan dari kegiatan ini berkaitan untuk lebih memperkuat organisasi advokat khususnya di KAI perlu penambahan orang-orang atau advokat yang propesional, berintegritas dan mempunyai nilai dalam memperjuangkan hak dan keadilan bagi masyarakat.
“Jadi ini sangat dibutuhkan sekali, kata Dr Ahmad Murjani yang juga sebagai Penasehat KAI Kalsel.
Selanjutnya tegas Murjani, tinggal menunggu kuota keseluruhan akan dilaksanakan tahapan berikutnya, yaitu Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
“Setelah itu tinggal menunggu pelantikan secara organisasi, ” tegasnya.
Sedangkan dari segi materi UCA sendiri, lanjut Murjani terdiri dari pilihan ganda dan esai.
“Ada yang berkaitan dengan pradilan tata usaha negara, Hukum acara Pidana, Hukum Perdata, Hukum masalah perburuhan, jadi semuanya komplit, ” katanya.
“Pada esainya peserta disuruh bagaimana cara membuat surat kuasa, surat gugatan dan lainnya, ” sambungnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Kalimantan DPP KAI, Bujino A.Salan menambahkan pihaknya mewakili pusat untuk mengawasi pelaksanaan UCA yang diselenggarakan DPD KAI Kalsel.
“Saya mewakili DPP untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Ujian Calon Advokat baru oleh DPD KAI Kalsel, “ujarnya.
Menurutnya pelaksanaan UCA kali ini tidak bisa menjaring terlalu banyak, lantaran masih dalam kondisi pandemi sehingga dibagi beberapa sesi, namun tetap dengan prokes yang ketat.
“Pada sesi sebelumnya tepatnya dua bulan lalu ada sekitar 17 calon advokat baru yang mengikuti ujian, dan disesi kedua ini diikuti sekitar 16 orang kemudian di akhir bulan desember rencananya akan diadakan ujian sesi selanjutnya, ” jelasnya.
Sedangakan untuk jumlah anggota DPD KAI Kalsel saat ini ada sekitar 300 orang lebih anggota. (Saprian)