JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kota Banjarmasin menggelar acara tahunan, yaitu kompetisi senam aerobik terbuka Gebyar Kemerdekaan Republik Indonesia, merebutkan piala Ketua Umum KONI Banjarmasin, berlangsung di GOR Hasanudin H.M., Sabtu (26/8/2023).
Ketua Perwosi Kota Banjarmasin Hj. Siti Nursiah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari pihaknya yang dilaksanakan setiap tahun, khususnya di bulan Agustus.
“Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkapnya.
“Pesan di sini adanya nilai juang, bagaimana peran perempuan untuk memperjuangkan olahraga, sehingga menjadi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama kaum perempuan,” sambungnya.
Kompetisi ini diikuti sekitar 300 peserta yang berasal dari dalam kota maupun luar kota bahkan dari provinsi tetangga.
“Karena ini sifatnya terbuka, dan tahun kemarin kami tidak bisa mengakomodir semua peserta, karena tempatnya terbatas,” katanya
“Alhamdulillah tahun ini kami dibantu Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel untuk menggunakan GOR ini, dan kami menambah dua kategori menjadi 8 kategori lomba,” sambungnya.
Adapun kategorinya adalah lomba senam bersama, pemula murni, pemula mahir, anak-anak, instruktur, mantan atlet, antarklub, dan fan dangdut.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Banjarmasin H. Hermansyah menyambut baik dengan adanya kegiatan ini, yang ia harapkan bisa menjadi momentum untuk memicu makin hidupnya olahraga wanita di Kota Seribu Sungai.
“Agar para wanita ini menjadi motor penggerak, sering berolahraga, dan menggelorakan olahraga, agar para wanita menjadi sehat dengan berolahraga,” katanya.
Kemudian, tambah H. Hermansyah, selain melalui senam, bisa juga melalui kegiatan lain, seperti jalan santai, untuk menggelorakan serta menyosialisasikan olahraga.
“Di Kalimantan Selatan ini masih kekurangan atlet dan pelatih serta juri. Kita harapkan ke depan banyak pencinta olahraga, melalui Perwosi menjadi motor penggeraknya,” bebernya.
H. Hermansyah berharap, berolahraga bisa menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat Kota Banjarmasin, sehingga dapat mengurangi nilai negatif baik bagi anak-anak, dan dalam keluarga, ataupun lingkungan.
“Karena olahraga ini kan bukan hanya sehat jasmani saja, tetapi juga sehat rohani,” tandasnya.
(Saprian)