BPBD Balangan Terbitkan Buku Berlian, Sebagai Referensi Layanan Kebencanaan

Kepala Pelaksana BPBD Balangan memperlihatkan buku Berlian. (Foto : Mc Balangan)

JURNALKALIMANTAN.COM , BALANGAN – Sebagai upaya untuk menyajikan informasi yang terdokumentasi secara komprehensif, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menerbitkan buku Berlian (Berita Ringan dan Liputan Aktual) pada 2024.

Buku ini berisi dokumentasi dan pemberitaan terkait kegiatan serta program yang telah dilaksanakan oleh BPBD dalam rangka mendukung visi dan misi Bupati Balangan, Abdul Hadi, dalam bidang penanganan bencana.

2 days ago
2 days ago
3 days ago
4 days ago
6 days ago
7 days ago

Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, mengatakan buku ini memuat informasi mengenai berbagai kegiatan, program, dan capaian yang telah dilakukan oleh BPBD selama tiga tahun terakhir, yakni pada 2022, 2023, dan 2024. Dokumentasi ini mencakup pemberitaan yang dimuat di media cetak, seperti Radar Banjarmasin, dan media cetak lainnya.

“Semua kegiatan ini terdokumentasi dalam pemberitaan yang tersebar selama tiga tahun sejak saya menjabat. Ini adalah bentuk transparansi dan akuntabilitas atas upaya-upaya yang telah kami lakukan dalam menangani bencana,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).

H Rahmi juga menyampaikan bahwa penerbitan buku ini memiliki makna yang istimewa dan historis. Buku tersebut akan menjadi catatan sejarah bagi Kabupaten Balangan terkait dengan upaya pengendalian bencana serta pengurangan risiko bencana yang telah dilakukan.

“Kami berharap buku Berlian ini tidak hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga menjadi referensi,” ungkapnya.

Bupati Balangan, Abdul Hadi, memberikan apresiasi atas penerbitan buku Berlian oleh BPBD Balangan. Ia menyampaikan bahwa salah satu kewajiban negara yang sebagian didelegasikan kepada pemerintah daerah adalah melindungi warga negara dan menyelenggarakan pelayanan publik, termasuk terkait kebencanaan.

“Sebagai daerah otonom yang menerima pendelegasian kewajiban tersebut, Kabupaten Balangan tidak hanya melaksanakan kewajiban ini, tetapi juga mengintegrasikannya ke dalam visi dan misi pembangunan daerah, baik jangka panjang maupun jangka menengah,”imbuhnya.

Bupati juga menilai bahwa buku Berlian ini bukan hanya kumpulan artikel opini, melainkan hasil liputan jurnalistik yang memenuhi standar jurnalisme, sehingga lebih objektif dan berimbang dalam menyajikan informasi.

“Berita dan liputan jurnalistik ini bercerita tentang peristiwa. Ketika berbagai peristiwa disajikan dalam satu kesatuan, kita bisa melihat rangkaian panjang yang membentuk gambaran lebih besar tentang kebijakan dan pendekatan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan layanan kebencanaan,” lanjut Hadi.

Ia berharap buku ini dapat membuka persepsi masyarakat tentang kebijakan kebencanaan di Kabupaten Balangan dan menjadi referensi untuk perbaikan layanan kebencanaan di masa depan.

(MC Balangan)