JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi menghadiri kegiatan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (GENIUS) dan Beri Asupan Pangan Bergizi Untuk Anak Sekolah (BANGUN TUNAS), bertempat di SDN Natih Kecamatan Batang Alang Timur (BAT), Senin (22/7/2024).
Pemkab HST menggencarkan ‘GENIUS’ untuk edukasi pemenuhan pangan bergizi bagi generasi muda dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif.
Bupati Aulia mengatakan, Gerakan ini merupakan langkah kongkret Pemkab HST untuk mendukung terwujudnya generasi emas tahun 2045 mendatang.
“Edukasi ini dilakukan Pemkab HST melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan terhadap para siswa umur Sekolah Dasar (SD) yang pada tahun 2045 akan memasuki usia produktif,” katanya.
Bupati Aulia menjelaskan, Pemkab HST melakukan upaya intervensi pangan dan gizi untuk mempersiapkan generasi sehat dan berkualitas melalui GENIUS, yang dilakukan dengan pendekatan edukasi serta pemberian pangan bergizi sumber protein hewani berupa daging, ikan, telur dan susu.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak akan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang pentingnya gizi seimbang dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya
Dalam kesempatan ini Bupati Aulia mengajak, semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemberian makanan bergizi untuk anak sekolah agar tercipta generasi emas di tahun 2045.
“Semoga generasi dengan SDM berkualitas baik, dapat membangun Bumi Murakata tercinta ini menjadi Kabupaten yang Makmur, Unggul, dan Dinamis,” pungkasnya
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten HST, Muhammad Afni Hidayat mengatakan, SDN Natih menjadi SD Pertama yang menjadi lokasi pelaksanaann Genius di samping 12 sekolah lainnya yang ada di 6 kecamatan di HST
“Tujuan GENIUS untuk mengedukasi agar anak-anak mendapatkan asupan pangan yang bergizi,” katanya
Afni menjelaskan, program Genius tidak hanya berdampak untuk jangka pendek, namun juga akan berdampak dalam jangka panjang. Ia menyebut dampaknya akan dirasakan nanti saat anak-anak memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan erat kaitannya dengan penanganan stunting.
“Kepada anak-anak yang menjadi lokasi sasaran Genius akan akan diberikan makanan tambahan sebanyak 10 kali, dimulai dari hari ini dan akan dijadwalkan untuk pemberian makanan tambahan selanjutnya,” tutupnya (Rz)