JURNALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas, H. M. Wiyatno, secara resmi membuka Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kapuas Masa Bakti XXIII Tahun 2025-2030 yang berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan.
Acara ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kapuas bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kamis (24/04/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Wiyatno mengajak seluruh peserta untuk bersyukur atas limpahan rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, sehingga konferensi ini dapat terselenggara dengan lancar. Masih dalam nuansa bulan Syawal, beliau juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, serta permohonan maaf lahir dan batin atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah menyambut baik pelaksanaan konferensi ini karena tidak hanya penting bagi internal organisasi PGRI, tetapi juga berpotensi membawa dampak signifikan terhadap kemajuan pendidikan di Kapuas.
“Konferensi ini merupakan agenda penting dalam AD/ART PGRI untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan merancang program kerja masa bakti yang akan datang,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Kapuas juga menyoroti pentingnya pemilihan pengurus baru PGRI yang memiliki komitmen memperjuangkan hak-hak guru serta mampu bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait.
Dalam kesempatan yang sama, turut disaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan Universitas PGRI Kalimantan (UPK) Banjarmasin untuk melaksanakan program kelas jauh di Kapuas.
Program ini merupakan langkah strategis dalam mendukung visi pembangunan daerah, khususnya pada aspek pemerataan dan peningkatan daya saing pendidikan.
“Dengan program satu desa satu sarjana pendidikan, kita berharap setiap desa di Kapuas memiliki putra-putri berpendidikan tinggi yang akan kembali dan membangun pendidikan di desanya masing-masing,” kata Wiyatno.
Dirinya juga mengapresiasi penetapan Hj. Siti Saniah Wiyatno sebagai Ibunda Guru Kabupaten Kapuas oleh PGRI Provinsi Kalimantan Tengah. Ia berharap figur tersebut dapat menjadi pengayom guru dan terus bersinergi menciptakan iklim pendidikan yang “BERSINAR” (Berdaya saing, Sejahtera, Indah, Aman, Religius).
Mengakhiri sambutannya, Bupati Kapuas secara resmi membuka Konferensi Kabupaten PGRI Kapuas Masa Bakti XXIII dengan harapan pengurus yang terpilih nantinya mampu menjalankan tugas dengan penuh loyalitas dan dedikasi.(hmskmf/Viz)