Danrem 101/Ant: Jangan Seret Rakyat ke Perseteruan Politik!

Danrem

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN Gerakan penggalangan dana untuk perkara sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020 di Mahkamah Konstitusi (MK), dilakukan kubu Denny Indrayana-Difriadi. Pasangan calon (paslon) yang kalah suara pemilih berdasarkan pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Kalsel tersebut, berencana menggugat ke MK, dengan menggalang dana melalui transfer ke rekening.

TNI dan Polri menyoroti gerakan ini, bahkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalsel, Irjen Pol. Rikwanto menegaskan, sengketa di MK tidak mengeluarkan biaya, alias gratis. Kapolda juga berpesan untuk bersengketa secara bijak.

“Jangan libatkan masyarakat, sehingga warga Banua tenang, karena yang terpilih merupakan pilihan masyarakat Kalsel,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 101/Antasari, Brigjen TNI. Firmansyah juga menegaskan, proses penghitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak sudah selesai, dan pastinya ada yang menang serta kalah. Untuk itu ia menekankan agar kedua pihak berbesar hati dan menahan diri.

“Paslon yang unggul jangan sombong, jangan menjelekkan lawan. Mari kita sikapi bahwa kita bersaudara. Selanjutnya, bagaimana kita membangun sesuai visi misi yang disampaikan pada saat kampanye,” ujarnya.

Bagi pihak yang kalah, Danrem berpesan untuk legawa, sebagai sebuah sikap kenegaraan. Apalagi menurutnya, semua proses pilkada sudah dilewati dan setiap prosesnya ada saksi yang terlibat.

“Silakan kumpulkan bukti, data, dan fakta yang ada, silakan sengketa di MK. Namun imbauan kami dalam pelaksanaan sengketa, karena tempatnya di Jakarta, jangan libatkan lagi masyarakat Kalsel. Kewajiban masyarakat sudah dilaksanakan, mereka punya hak pilih, hak politik, dan sudah digunakan 9 Desember lalu. Jangan masyarakat dibawa-bawa lagi dalam sengketa politik ini. Cukuplah elit politik saja yang berseteru, jangan buat situasi yang menimbulkan riak yang tidak perlu. Kita perlu situasi damai dan kondusif, agar roda perekonomian kita dapat bergerak lebih baik lagi,” pungkasnya.

Editor : Ahmad MT