Dekranasda Batola Berharap Bisa Bantu BRG Bina Perajin Purun di 4 Desa

Kerajinan tangan

JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA Desa Asia Baru, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), merupakan salah satu pusat kerajinan anyaman purun danau, yang bahkan sempat dijadikan produk peragaan busana tingkat internasional, oleh perancang tekstil dan desainer terkenal, Merdy Sihombing dari Eco Fashion, bekerjasama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG)

Peragaan busana tersebut, berlangsung di Oslo, Norwegia, saat Festival Indonesia II tahun 2019. Di sana, tikar, topi, dan beberapa produk fesyen dari purun, diperlihatkan ke banyak negara, bahkan mendapat antusias besar pengunjung, lantaran berbahankan dari alam.

“Kegiatan restorasi gambut ini banyak, salah satunya kerajinan anyaman purun, untuk kegiatan perekonomian masyarakat,” tutur Hj Saraswati Dwi Putranti, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Batola, saat ditemui di ruang kerjanya di Marabahan, Kamis (26/11/2020).

Ketua TP PKK batola
Hj. Saraswati Dwi Putranti ( tengah ), Ketua TP PKK Kabupaten Barito Kuala, mengunjungi perajin purun di Asia Baru, Kec. kuripan

Untuk itu ia berharap, para perajin tersebut juga bisa dibina jajarannya, di bawah naungan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Batola, lewat program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga.

Karena saat ini, para perajin purun di Asia Baru, bersama 3 desa lainnya, yakni Jarenang, Kabuau, dan Jambu, masih dipegang langsung BRG, yang dimulai sejak 2017.

Seperti diketahui, BRG adalah salah satu lembaga nonstruktural yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016. Selain bertugas merestorasi gambut pascakebakaran hutan dan lahan (karhutla), BRG juga ikut membantu peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan karhutla.

Editor : Ahmad MT