Disperindag Balangan Gelar Pasar Murah Ke-38 Tahun 2024 di Desa Tariwin

Suasana kegiatan pasar murah (MC Balangan)

JURNALKALIMANTAN.COM, BALANGAN– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Balangan kembali menggelar pasar murah yang mendapat sambutan meriah dan antusias dari warga Desa Tariwin, Kecamatan Batumandi, Selasa (13/8/2024).

Keberadaan Pasar ini diadakan untuk mengurangi dampak inflasi dan stunting serta dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Diketahui para warga yang sebagian besar adalah ibu-ibu, rela mengantre panjang demi mendapatkan sembako yang dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar. Pasar murah ini juga menawarkan berbagai bahan kebutuhan pokok seperti tepung terigu, telur, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, serta produk lainnya.

Analis Perdagangan Disperindag Kabupaten Balangan, Asbid, mengungkapkan ini adalah kegiatan pasar murah ke-38 di tahun 2024, yang bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, dalam memenuhi kebutuhan dapur dengan harga lebih murah.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat, khususnya Desa Tariwin, dapat terbantu dengan membeli sembako dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar,” jelasnya.

Kemudian Kepala Desa Tariwin, Aliyannor, turut menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia juga mengungkapkan bahwa pasar murah ini tidak hanya menarik minat warga Kabupaten Balangan, tetapi juga warga dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang berbatasan langsung dengan Desa Tariwin.

“Alhamdulillah, dengan adanya pasar murah ini, kami selaku kepala desa berterima kasih karena masyarakat Desa Tariwin dan desa tetangga merasa sangat terbantu. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat rutin diadakan,” tuturnya.

Selanjutnya Dina seorang Ibu rumah tangga yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga menyampaikan rasa syukurnya atas adanya pasar murah ini.

“Alhamdulillah, sangat membantu kami, warga Desa Tariwin dan sekitarnya, karena harganya lebih murah daripada pasar dan ada banyak barang yang biasanya sulit didapatkan sehari-hari,” pungkasnya. (Info Publik)