DP3AP2KB Kabupaten Pulang Pisau Gelar Pemilihan Duta Genre

JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) Tingkat Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2024 mengusung tema ‘Remaja Berencana, Berdampak dan Berdaya menuju Pulang Pisau BASEWUT’, yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) setempat.

Membacakan sambutan Pj Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra, Edy Purwanto Casmani, menyebut bahwa kehidupan remaja saat ini dipenuhi dengan dinamika dan berbagai tantangan.

Mulai dari pernikahan usia anak, seks pranikah, penyalahgunaan NAPZA, dan tingginya angka stunting di Indonesia masih terus menjadi masalah yang mengancam kapasitas remaja dalam menyongsong era bonus demografi tahun 2045.

“Dengan pemilihan Duta Genre, diharapkan dapat melahirkan remaja-remaja yang tidak hanya mampu menjadi role model bagi teman sebayanya, tetapi juga sukses berkarir dan berkompetisi,” tuturnya.

Menurutnya, kegiatan itu juga untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi kehidupan berkeluarga bagi remaja.

Lewat program kerjanya, Duta Genre juga akan mendorong remaja melewati delapan transisi kehidupan.

Yakni melanjutkan pendidikan, membangun karir, membina keluarga kecil bahagia sejahtera, menerapkan pola hidup sehat dan bersosialisasi di masyarakat.

Sementara itu, Plt Kadis P3AP2KB Pulang Pisau, Deni Widanarni, mengatakan bahwa peserta pemilihan Duta Genre Tingkat Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2024 sudah melalui tahapan yang cukup panjang.

Terdapat 10 peserta putra dan 13 putri dari enam kecamatan se-Kabupaten Pulang Pisau, yang mengerucut menjadi lima besar finalis yang kemudian diuji dengan tahap advokasi.

“Lalu terpilih 3 besar finalis, hingga akhirnya menjadi sepasang finalis yang terpilih sebagai Duta Genre Putra atas nama Ramadhan, perwakilan Kecamatan Maliku, dan Duta Genre Putri, Salam Olivia, dari Kahayan Tengah. Mereka ini nantinya, akan membantu program-program pemerintah terutama program pusat masalah stunting,” kata Deni.

(Ded/Viz)