JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebelum dimulainya pelaksanaan Haul Puncak Agung ke-34 Mualim H. Abdul Syukur, panitia pelaksana bersama para Ketua RW, Ketua RT, Satgas Kelurahan Telawang, serta masyarakat sekitar, turut membersihkan area makam dan halaman sekitar Masjid Jami Teluk Tiram, Jumat (10/2/2023) pagi.
Ketua panitia pelaksana Aidil Fitri mengatakan, untuk kesiapan acara kali ini sudah berjalan dengan baik.
“Hal ini tentunya berkat dukungan dari lurah yang menurunkan satgasnya dan para ketua RW, ketua RT, serta melibatkan semua kalangan yang ikut berpartisipasi membantu dalam pelaksanaan bersih-bersih kali ini,” ungkapnya.
Rencananya, peringatan haul akan dilaksanakan hari Ahad nanti (19/02/2023).
“Mualim H. Abdul Syukur adalah ulama karismatik di Teluk Tiram Banjarmasin,” katanya.
Aidil pun berharap, saat pelaksanaan haul nanti antusias warga bisa terus meninggi untuk ikut membantu kelancaran acara.
“Nantinya warga sekitar dari beberapa RT yang dikoordinir Ketua RW dan dipantau oleh kelurahan, akan menyiapkan berbagai macam makanan untuk jemaah. Selain itu, juga ada bengkel tambal ban gratis,” jelasnya.
Selanjutnya, para relawan yang dikoordinir oleh Bang Hasan, Bang Ani, dan H. Matnor, juga sudah siap membantu pelaksanaan haul.
“Kita perkirakan total yang hadir sekitar 30–40 ribu, bahkan bisa lebih. Kita juga sudah minta izin untuk melakukan penutupan jalan mulai Ampera sampai simpang empat Pelabuhan Lama,” jelasnya.
Sementara itu, putra kedua Almarhum Mualim H. Abdul Syukur, yaitu H. Abdul Rahman Syukur, sangat berterima kasih atas partisipasi semua kalangan.
“Alhamdulillah, terima kasih sekali kepada semua warga, lurah, para ketua RW, ketua RT yang turut membantu dalam pelaksanaan haul maupun sebelum pelaksanaan nantinya,” ujarnya.

Selanjutnya, Lurah Telawang melalui Kasi Ketentraman dan Ketertiban Ahmadi Supriyono, mengaku salut dengan sangat baiknya antusias masyarakat dalam membantu pelaksanaan haul ini.
“Kami mewakili Lurah Telawang mengucapkan selamat dan semoga kegiatan haul bisa berjalan dengan sukses dan lancar,” harapnya.
Diketahui, Mualim H. Abdul Syukur pernah menuntut ilmu hingga ke Makkah sekitar 25 Tahun, hingga menjadi rujukan masyarakat di masanya.
“Beliau sangat dicintai oleh masyarakat di sini karena sangat tawadu, dan memiliki karamah yang sangat luar biasa hingga terdengar sampai daerah lain, baik ilmu dan akhlak beliau,” pungkas Aidil Fitri.
(Saprian)














