Ipar Adalah Maut Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris

Film,film drama, Riri Riza,Mira Lesmana, bioskop,
Keterangan foto : poster film Ipar Adalah Maut (Instagram @iparadalahmautmovie)

Geser Laskar Pelangi, Ipar Adalah Maut Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris

JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Film drama perselingkuhan yang rilis beberapa pekan lalu, Ipar Adalah Maut, berhasil ditonton 4.743.510 orang hingga akhir Juli lalu atau di hari ke-46 penayangan.

Jumlah tersebut berhasil menggeser Laskar Pelangi yang sebelumnya berada di posisi ke-10 dan bertahan selama lebih dari 15 tahun.

Film garapan Riri Riza dan Mira Lesmana itu harus turun ke posisi ke-11 dengan total 4,71 juta penonton, seperti dikutip dari detikPop.

Saat ini, Ipar Adalah Maut berada di jajaran 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Peringkat pertama masih diduduki oleh KKN di Desa Penari yang dirilis di tahun 2022 dengan total penonton 10.061.033 orang.

Kemudian disusul film Agak Laen di tahun 2024 yang ditonton 9.125.188 orang yang mengisahkan perjalanan empat sahabat membangun rumah hantu di pasar malam.

Di posisi ketiga dan keempat, ada Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss! Part 1 dengan 6.858.616 penonton dan Pengabdi Setan 2 : Communion dengan total 6.391.982 penonton.

Posisi kelima dihuni film Dilan 1990 dengan 6.315.664 penonton yang merupakan adaptasi dari novel Pidi Baiq dan terlaris dari waralaba Dilan lainnya.

Sementara untuk posisi keenam, ada Miracle in Cell No. 7 yang menarik perhatian 5.860.917 penonton dan merupakan film adaptasi dari Korea Selatan dengan judul sama.

Untuk posisi ketujuh ada film yang diangkat dari kisah pembunuhan tragis Vina dan Eky yang saat ini kasusnya kembali diusut kepolisian, yakni Vina : Sebelum 7 Hari yang ditonton 5.815.492 orang.

Terakhir, untuk posisi kedelapan dan kesembilan, masing-masing ada film Dilan 1991 dengan total 5.253.411 penonton yang merupakan sekuel dari Dilan 1990 yang masih dibintangi oleh Iqbal Ramadhan, dan Sewu Dino yang ditonton 4.891.609 orang yang mengisahkan kutukan santet.

(Viz)