JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Rencana pengaktifan kembali belajar tatap muka di 4 Januari 2021, bakal ditunda lagi.
Selain karena pertimbangan sebaran kasus Covid-19 yang masih cukup tinggi, penundaan ini juga untuk persiapan matang pihak sekolah.
“Iya, tanggal 4 Januari mulai masuk semester ke dua tetap dilaksanakan, namun pembelajaran tatap mukanya mungkin mundur satu minggu,” papar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, saat ditemui awak media di balai kota, Selasa (22/12/2020).
Direncanakan, semua sekolah menengah pertama negeri akan melaksanakan pembelajaran tatap muka pada tanggal 11 januari, kemudian disusul tingkat sekolah dasar negeri pada tanggal 18 Januari, dan tingkat pendidikan anak usia dini pada tanggal 01 Februari.
“Itu perencanaan kita, nanti kita presentasikan persiapannya terlebih dahulu dengan wali kota untuk disetujui,” tambah Totok.
Sementara itu, untuk wilayah yang berstatus zona merah, akan dipertimbangkan untuk ditunda, karena dinilai berisiko terpapar Covid-19, dan akan kembali dievaluasi setelah menjadi zona kuning atau hijau.
“Jadi tetap yang kita rekomendasikan adalah sekolah yang berada di daerah dengan status zona kuning dan hijau,” tegas Totok.
Begitu pula lanjutnya bagi sekolah yang semula berada di zona hijau, kemudian berubah jadi merah, maka pembelajaran tatap mukanya akan diberhentikan sementara.
Pembelajaran tatap muka ini telah siap dilangsungkan, karena berdasarkan hasil survei Disdik Kota Banjarmasin beberapa waktu yang lalu, lebih dari 80% para orang tua siswa telah menyetujuinya.
“Ya, semua jenjang di bawah naungan Disdik Kota Banjarmasin, rata-rata orang tuanya menginginkan tatap muka,” tutup Totok.
Editor : Ahmad MT
