Jaga Kelestarian Sungai, DKPP Batola Minta Aparat Tindak Pelaku Pencemaran dan Penyetruman Ikan

Kepala DKPP Batola

JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Barito Kuala (Batola)  Ardiansyah mengungkapkan, bahwa pihaknya membina para nelayan atau masyarakat yang bergerak di bidang perikanan tangkap maupun budi daya.

Ia menerangkan tentang perikanan tangkap, yakni usaha yang dilakukan masyarakat melalui alat tangkap.

1 day ago
1 day ago
3 days ago
3 days ago
4 days ago
5 days ago

“Fungsi dari bidang perikanan adalah membina para nelayan, kemudian membantu serta memberikan hibah seperti mesin ataupun perahu yan didanai oleh pemerintah daerah, pemprov, ataupun pemerintah pusat,” ungkapnya, Jumat (17/05).

Selanjutnya Ardiansyah menjelaskan tentang perikanan budi daya, yaitu usaha bidang perikanan yang membudidayakan ikan seperti keramba, tambak, dan empang.

“Tugas dari Bidang Perikanan adalah membina para nelayan atau kelompok usaha bersama, yaitu memberikan bahan untuk membuat keramba, tambak, atau empang, serta menyediakan benih ikan untuk dibudidayakan, dan nantinya juga bisa untuk menjadi penghasilan para nelayan/pelaku usaha nelayan sesuai kemampuan daerah,” jelasnya.

Kadis juga menginginkan ke depannya agar pemerintah bisa memprioritaskan bidang perikanan, terlebih untuk budi daya air tawar keramba, tambak, dan lainnya.

“Karena ini potensial, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sejauh ini di bidang perikanan terlihat menjanjikan,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pengeboman ikan di sungai, melakukan setrum, atau melarutkan jenis obat (potas) ke sungai, yang efeknya sangat membahayakan bibit-bibit ikan.

Ardiansyah juga meminta pihak berwenang untuk bisa mengurangi pelaku pencemaran, memberantas para pelaku penyetruman/pengeboman ikan, agar budi daya ikan dapat terus berjalan.

(R.G/Ron/Kominfo)