Jelang Idulfitri 1446 H, Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Mulai Dipenuhi Penumpang

Pelabuhan Trisakti
Suasana di ruang tunggu terminal penumpang Trisakti Banjarmasin. (Foto : Api)

JURNALKLAIMNATAN.COM, BANJARMASIN – Pelabuhan Trisakti Banjarmasin mulai dipadati penumpang yang ingin mudik ke Surabaya menjelang Idufitri 1446 H, Selasa (25/3) sore.

Pantauan di lapangan, terlihat ratusan penumpang telah memenuhi kawasan ruang tunggu.

1 day ago
1 day ago
3 days ago
3 days ago
4 days ago
5 days ago

Kabag Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banjarmasin Deni Hendra Mulyadi mengatakan, untuk penumpang yang datang dari Surabaya totalnya ada sekitar 1.200 orang dan 566 kendaraan.

“Sementara untuk yang berangkat dari Banjarmasin ke Surabaya itu jumlahnya sekitar 5.106 penumpang dan 566 kendaraan,” ujarnya.

Deni menyampaikan, untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 sampai dengan 30 Maret 2025.

Lebih lanjut ungkapnya, sejauh ini pihaknya tidak ada menemukan kendala berarti.

“Karena memang sekarang ini penumpang sudah mulai paham dengan pembelian tiket secara online, sehingga di Terminal Penumpang Trisakti ini tidak terjadi penumpukan seperti 2 tahun yang lalu,” jelas Deni.

“Sampai hari ini pun, kami tidak ada mendengar dan menerima laporan terkait adanya pencaloan tiket, begitu juga dengan pencurian dan tindak kriminal lainnya,” lanjutnya.

Deni juga menuturkan, dalam arus mudik kali ini pihaknya mengerahkan empat kapal untuk melayani penumpang.

“Tiap hari itu ada 1 atau 2 kapal, jadi secara bergantian ada yang datang dan ada yang berangkat,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu penumpang, Hadiri mengatakan, dirinya bersama keluarganya mudik ke Surabaya memilih naik kapal karena lebih murah.

“Kalau naik pesawatkan lebih mahal, makanya kita lebih memilih naik kapal, apalagi di musim yang seperti ini,” ucapnya.

“Kalau kita yang berangkat ke Surabaya ini ada 7 orang, dan biasanya kita memang naik kapal kalau mudik,” sambung Hadiri.

Ia memaparkan, telah memesan tiket sejak empat hari sebelum keberangkatan, untuk menghindari kehabisan tiket.

“Kemarin kita beli tiketnya di harga Rp550 ribu untuk per orangnya,” pungkas Deni.

(Api/Ahmad M)