JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan lagi sementara waktu di Kabupaten Banjar, dan kembali digantikan secara daring.
Hal tersebut diputuskan, seiring masuknya Kabupaten Banjar menjadi salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Selatan yang masuk dalam daftar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III.
Untuk itu, belajar dari rumah (BDR) mulai diefektifkan lagi dari tanggal 27 Juli sampai 2 Agustus 2021, sesuai Instruksi Mendagri.
“Berdasarkan hasil rapat bersama Satgas Covid-19, sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Banjar, tak terkecuali sekolah madrasah ibtidaiah, akan kembali menggelar sistem daring,” beber Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny, saat dihubungi via whatsapp, Rabu (28/7/21).
Dikatakan Liana, penghentian sementara PTM ini juga berlaku untuk sekolah-sekolah yang berada di zona hijau.
“Sebenarnya kita ingin memberlakukan BDR per zona saja, tetapi ternyata zona merah di Kabupaten Banjar terus bertambah. Kita tentunya harus mengikuti arahan Mendagri, karena alasan keselamatan dan kesehatan,” katanya.
Liana Penny menuturkan, selama kegiatan PTM beberapa hari kemarin, pihak sekolah sudah sangat bagus dalam penerapan protokol kesehatan. Bahkan hal itu dapat membiasakan para siswa dengan kebiasaan baru.
“Para siswa jadi terbiasa menerapkan protokol kesehatan, dan itu dapat mereka terapkan hingga di lingkungan tempat tinggal,” tutupnya.
Reporter : Wahyu F
Editor : Rian
