Kenangan Indah dan Warisan Inspirasi, 10 Tahun Ibnu Sina Memimpin Banjarmasin

Wali Kota didampingi wakilnya saat menyerahkan simbolis buku karyanya kepada Gubernur Kalsel. (Foto : Dokpim Pemko Bjm)

JURNALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, bersama Ketua TP-PKK  Hj Siti Wasilah, mengadakan Pengajian dan Silaturahim Awal Tahun 2025 yang sekaligus menjadi ajang perpisahan kepemimpinannya.

Acara yang diisi dengan tausyiah oleh Ustadz Hilman Fauzi ini, jiga menjadi momen spesial Milad Ibnu Sina ke-50 tahun.

Turut hadir oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin, Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor, Wakil Ketua TP-PKK Hj Hardiyanti, Forkopimda, ASN, ulama, tokoh masyarakat, dan jajaran pemerintahan, di sebuah Restoran di Banjarmasin, Sabtu (04/01/2024).

H Ibnu Sina, yang telah memimpin Banjarmasin, berbagi refleksi atas perjalanan panjang kepemimpinannya.

“Usia 50 tahun adalah usia matang dan dewasa. Dalam usia ini, saya belajar untuk lebih banyak bersyukur, bersabar, dan berdoa, seperti yang disampaikan Ustadz Hilman,” ujarnya.

Ia juga mengenang berbagai dinamika selama 10 tahun yang penuh kenangan bersama masyarakat dan pegawai Pemko Banjarmasin.

“Terima kasih kepada semua pihak, tua maupun muda, yang telah bersama-sama mewujudkan Banjarmasin Baiman. Meski ada pasang surut, itulah dinamika yang menjadikan kota ini lebih baik,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, H Ibnu Sina mempersembahkan dua karya, pertama buku “10 Tahun Membangun Banjarmasin Baiman”, yang merangkum perjalanan pengabdian dirinya dari masa kepemimpinan bersama Hermansyah hingga Arifin Noor, serta platform “Ibnu Sina Baiman Foundation” yang dirancang untuk mendukung pembangunan kota melalui pemberdayaan UMKM.

Ia menjelaskan bahwa meski masa jabatannya berakhir, pengabdian tidak akan berhenti.

“Berpisah bukan berarti memutus silaturahim. Saya berharap bisa terus berkontribusi bagi kota ini dalam peran yang berbeda,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, mewakili ASN Pemko, memberikan penghargaan tinggi atas gaya kepemimpinan Ibnu Sina dan Arifin Noor yang dianggap menjadi panutan.

“Pak Ibnu dan Pak Arifin selalu memimpin dengan kelembutan, tidak pernah marah, apalagi membentak. Arahan mereka sangat menginspirasi kami untuk menjalankan visi-misi pembangunan kota,” katanya.

Ia menambahkan, “Jasa pian tidak akan terlupakan, Pak Ibnu dan Pak Arifin. Terima kasih atas dedikasinya yang telah membawa Banjarmasin ke arah yang lebih baik.” tambahnya.

Tongkat estafet kepemimpinan akan berpindah, namun harapan untuk masa depan Banjarmasin yang lebih baik terus menyala.

“Kami percaya, semangat yang telah ditanamkan akan terus tumbuh dan membimbing kita untuk melangkah lebih jauh,” tutup Ikhsan.

(Hik/Ang)