JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Ardiansyah berharap kerusakan infrastruktur jalan maupun jembatan pasca banjir yang berada dibawah kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) segera diperbaiki.
Hal tersebut berdasarkan hasil dari kunjungannya dan reses beberapa waktu yang lalu di beberapa kabupaten diantaranya Tapin dan Hulu Sungai selatan (HSS).
“Kita minta outlet-outlet drainase air dari sungai yang terlalu kecil diperbesar dan yang tersumbat segera diperbaiki,” ujarnya Selasa (16/2/2021).
Menurutnya ketika saluran drainase yang terlalu kecil melewati jalan nasional mengakibatkan penyumbatan sehingga lokasi yang terendam akibat banjir sangat lama hingga lebih dari sepekan.
“Akibatnya ada beberapa lahan pertanian masyarakat yang baru berumur satu bulan terendam dan hampir seratus persen rusak,” jelas ketua Fraksi PKS DPRD Kalsel ini.
Dirinya juga meminta Jembatan Achmad Yani Km 55 yang merupakan kewenangan BPJN segera dilakukan perbaikan karena saat ini sistemnya masih buka tutup.
“Kita harapkan tidak buka tutup dan kalau bisa struktur Jembatan Bailey ditambah untuk mengurai kemacetan,” ucapnya.
Selain itu, untuk ruas jalan
Batola – Margasari – Kandangan diharapkan jalur alternatifnya segera diperbaiki. Menurutnya jembatan disana sebagian besar sudah baik. Kendati demikian masih ditemukan masalah karena adanya overlay di Kabupaten Tapin dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) .
Sedangkan untuk infrastruktur dibawah kewenangan Provinsi Kalsel melalui Dinas PUPR dan Balai Pelaksana Jalan, Ardiansyah mengharapkan segera dilakukan perbaikan pasca banjir ini.
“Kalau perlu dipetakan ,dimana-mana titik air tertinggi sehingga kedepan kita bisa antisipasi,” pungkasnya.
Editor : Ahmad MT
