JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Di masa pandemi, pengusaha diharuskan membaca peluang, agar bisnis yang dijalankan bisa terus bertahan. Hal inilah yang mendasari tercetusnya Borneo Chiken, di bawah naungan PT. Borneo Tiga Gemilang.
Pemilik Borneo Chicken, DR Supriadi Mengatakan, bahwa bisnis yang sedang dibangunnya ini menawarkan konsep kemitraan.
“Sejak berdiri tanggal 10 juni kemaren, hingga saat ini sudah terbentuk 129 mitra dan merangkul tenaga kerja kurang lebih 1.150 orang”, ungkapnya Rabu (1/7/2020), seusai syukuran pembukaan Borneo Chiken di salah satu hotel berbintang.
DR. Supriadi juga menargetkan bisa menembus 750 mitra se-Pulau Kalimantan, dengan 400 di antaranya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Jadi kalau sudah selesai wilayah Kalselteng, pada akhir Agustus akan dibuka lagi untuk Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur, sehingga target selama sebulan, bisa mengolah 500 ton ayam,” urai DR. Supriadi, yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kalsel ini.
Turut berhadir dalam syukuran ini, adalah Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang juga berkesempatan meresmikan pembukaan Borneo Chicken, bersama jajaran PT. Borneo Tiga Gemilang.
Ia mengutarakan rasa terimakasih dan apresiasi, atas langkah yang diambil DR Supriadi, sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja di tengah pandemi.
“Seperti diketahui, dampak pandemi ini ada 3.000 orang lebih yang dirumahkan di Banjarmasin,” sebut Ibnu Sina.
Walikota juga sangat mendukung inovasi yang dilakukan DR. Supriadi, sebagai bentuk kerjasama dalam mengatasi dampak ekonomi akibat wabah virus corona, sehingga ia mengajak para pengusaha lainnya, untuk saling menguatkan, dalam bersama melewati ujian dari Allah Swt tersebut.
“Melalui bisnis konsep kemitraan yang dibangun ini, diharapkan dapat kembali menggeliatkan ekonomi daerah,” harap Ibnu Sina.
Editor: Ahmad MT