JURNALKALIMANTAN.COM, SURABAYA – Puluhan wartawan di Kalimantan menjadi peserta dalam Media Update dan Gathering wartawan, di Kantor Regional 4 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur.
Menurut Direktur Pengawas Lembaga Jasa Keuangan (LJK) 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Nasirwan, banyak informasi terbaru perihal industri keuangan yang perlu disampaikan kepada jurnalis untuk diteruskan kepada publik. Mulai dari perkembangan teknologi finansial, sampai investasi ilegal alias bodong.
Untuk itu, ia menyambut baik adanya kegiatan di kantornya ini di Surabaya, yang dihelat OJK Regional 9 Kalimantan, mulai 6 hingga 8 Juli 2023.
Dalam sambutannya Nasirwan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membarui informasi terkait industri jasa keuangan yang bisa meningkatkan kapasitas jurnalis dalam menyajikan berita.
“Tentunya bisa menambah wawasan wartawan dalam mengenal kebijakan dan rencana apa saja yang dilakukan,” katanya.
Ia menambahkan, pelatihan dan pertemuan para jurnalis ini diharapkan juga mampu memberikan manfaat ke publik.
“Keberadaan media sangat membantu dalam mengedukasi masyarakat. Maka dari itu, pentingnya menambah informasi kepada wartawan,” Nasirwan.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala OJK Regional 9 Kalimantan Darmansyah, Direktur Pengawasan LJK Kantor Regional 9 Kalimantan Ahimsa, Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy, Kepala OJK Kalbar Maulana Yasin, Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma, Deputi Direktur Perencanaan, Pengembangan, Evaluasi Literasi, dan Edukasi Keuangan OJK Yulianta.
“Semoga kegiatan Media Update OJK Regional 9 Kalimantan berjalan lancar,” tutup Nasirwan.
Acara dilanjutkan paparan materi dari Darmansyah dan Yulianta, yang antara lain mengenalkan Program Ekosistem Keuangan Inklusif di pedesaan, yang digalakkan melalui 3 tahap.
“Melalui tiga tahapan tersebut, upaya peningkatan inklusi keuangan akan terbangun secara optimal dan terukur, sehingga mendapatkan hasil sesuai tujuan dalam mengembangkan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Yulianta.
(Saprian)