Pandawa Ganjar Lakukan Aksi Nyata Tangani Kebakaran Lahan Gambut di Kalsel

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sukarelawan Pandawa Ganjar sigap dan tanggap menghadapi musim kemarau yang mengakibatkan kebakaran hutan maupun lahan gambut di Kalimantan Selatan.

Potensi kebakaran di lahan gambut dapat menjadi semakin besar jika mengalami kerusakan. Gambut yang rusak biasanya diakibatkan oleh pengeringan karena cuaca panas dan musim kemarau.

Karena itu, loyalis Ganjar Pranowo ini langsung terjun untuk memberikan pelatihan kepada puluhan kaum milenial, dalam hal penanganan dan pencegahan kebakaran lahan gambut sebagai bentuk upaya antisipasi, di Aula Gedung KNPI Kalsel, Jalan Lanbung Mangkurat Nomor 2 Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Senin (18/9/2023).

Koordinator Wilayah Pandawa Ganjar Kalimantan Nur Ghina Muslimah mengatakan, pada Agustus–September rawan terjadi kebakaran lahan gambut.

Untuk itu, pihaknya menyasar pemuda milenial dan generasi Z agar peduli terhadap permasalahan lingkungan.

“Kami melaksanakan kegiatan ini di Kalsel supaya teman-teman generasi milenal sepenuhnya merespons permasalahan itu di Kalsel,” katanya.

Menurut Ghina, kebakaran lahan gambut cukup sulit dipadamkan, sehingga diperlukan pemahaman tentang kebakaran lahan.

Karena itu, pendukung Ganjar Pranowo tersebut menghadirkan dua pemateri dari akademisi dan satgas pemadam kebakaran, untuk memberikan edukasi kepada para peserta.

“Kebakaran gambut meskipun apinya dipadamkan, tekstur tanahnya itu masih mengendap, seperti dijelaskan pemateri, itu menghasilkan asap. Asap muncul setelah api padam. Kebakaran bisa terjadi lagi,” ucapnya.

Ghina menegaskan, pelatihan ini sebagai bentuk kepedulian Ganjar Pranowo melalui relawannya terhadap lingkungan, khususnya kebakaran lahan gambut.

“Jadi, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pak Ganjar, bahwa Pak Ganjar peduli terhadap lingkungan, khususnya mengenai kebakaran lahan gambut,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Pandawa Ganjar mengajak puluhan milenial yang hadir untuk berpartisipasi mencegah dan menangani bencana tersebut.

“Bagi generasi milenial Kalimantan Selatan, ayo kita cegah dan tangani kebakaran lahan gambut.

Sementara itu, Rijali, sebagai pemateri sekaligus satgas kebakaran hutan dan lahan Kalsel, juga mengajak masyarakat untuk mengurangi pembakaran sampah yang memicu terjadinya kebakaran.

“Kami harapkan masyarakat mengurangi pembakaran sampah yang bisa memicu terjadinya kebakaran lahan gambut di wilayah ini,” ungkapnya.

(Saprian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *