Pelepasan Kafilah Pulang Pisau Mengikuti MTQH XXXI Tingkat Provinsi Kalteng

Simbolis pelepasan Kafilah

JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Pelepasan Kafilah LPTQ Kabupaten Pulang Pisau mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Pangkalanbun, berlangsung di Aula Mess Pemda, Rabu (15/11/2023) malam.

Tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Asisten, Staf Ahli, sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah, Kepala Kantor Kemenag, Ketua MUI Pulang Pisau, Ketua dan Pengurus LPTQ Kabupaten Pulang Pisau.

“Selamat kepada seluruh peserta yang lolos pada MTQ tingkat Kabupaten Pulang Pisau yang telah lalu dan berhak mewakili Bumi Handep Hapakat untuk berkompetisi dan bermusabaqah di tingkat Kalimantan Tengah,” ucap Sekretaris Daerah Toni Harisinta, saat menyampaikan sambutan Penjabat Bupati Hj. Nunu Andriani.

Ia menegaskan, prestasi mewakili Pulang Pisau ini adalah sebuah kebanggaan yang harus diemban sebaik-baiknya.

“Saya yakin dan percaya dengan petunjuk dan pertolongan Allah Swt. Tuhan Yang Maha Kuasa, para peserta dari Kabupaten Pulang Pisau adalah putra putri terbaik di Bumi Handep Hapakat dan mampu bersaing dengan kafilah dari kabupaten lainnya,” lanjut Sekda.

Ia pun mendorong semuanya untuk terus berprestasi, apalagi kafilah yang ada berisi potensi lokal andalan.

“Buktikan bahwa kita mampu berprestasi dan kita mampu berbangga diri karena kita mengandalkan potensi lokal. Terkait hal itu, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran LPTQ Kabupaten Pulang Pisau yang tetap memegang teguh komitmen untuk tidak menggunakan peserta dari luar Kabupaten Pulang Pisau. Hal itu akan jauh lebih baik manfaatnya bagi kita dari pada hanya mengejar juara dengan mengabaikan tanggung jawab moral terhadap bibit-bibit lokal yang seharusnya kita bina agar semakin maju dan berkembang. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau sangat mendukung komitmen tersebut,” tegas Sekda.

Toni menekankan MTQ tidak hanya perlombaan yang mengejar prestasi dan kejuaraan, tetapi lebih dari itu, yakni sebuah upaya pembibitan untuk mewujudkan generasi Qur’ani, yaitu generasi yang mencintai Al-Qur’an, mencintai seni dan tulisan Al-Qur’an, mencintai isi dan kandungan Al-Qur’an, mencintai tuntunan pengamalan nilai dan ajaran Al-Qur’an, serta mencintai budaya Islam yang terkandung dalam Ql-Qur’an, melalui pengembangan dan pembinaan Al-Qur’an

“Sehingga apabila kita menggunakan peserta dari luar kabupaten, kapan generasi muda kita akan berkembang dalam penguasaan ke-Al-Qur’an-an,” tuturnya.

Sekda pun berpesan kepada seluruh anggota kafilah agar selalu menjaga nama baik Kabupaten Pulang Pisau.

“Jaga selalu kekompakan dan silaturahmi dengan sesama kafilah serta dengan masyarakat setempat, dan tinggalkan kesan yang baik bagi warga Pangkalanbun. Dan bagi kepala perangkat daerah kiranya bisa memberikan support untuk hadir secara langsung menyaksikan penampilan-penampilan kafilah kita,” pungkasnya.

(Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *