JURNALKALIMANTAN.COM,BALANGAN – Bupati Balangan, H. Abdul Hadi, turut hadir dalam acara launching Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dan Pencanangan Zona Integritas, Kamis (12/10/2023) di Aula Benteng Tundakan.
Bupati mengungkapkan kebanggaannya terhadap dua Desa yang menjadi bagian dari Program Desa Bersinar, yaitu Desa Balida, yang terletak di Kecamatan Paringin, dan Desa Batumandi, yang berada di Kecamatan Batumandi.
“Kita semua sadar akan bahaya yang ditimbulkan oleh narkoba. Perlu diingat, bahkan berita tentang penyalahgunaan narkoba sering muncul dimana-mana yang terjadi ditengah masyarakat. Presiden Jokowi bahkan pernah menyatakan bahwa Indonesia mengalami darurat narkoba karena tingginya angka penyalahgunaan narkoba di negeri ini,”tuturnya.
Abdul Hadi juga menyoroti bahwa Kalimantan Selatan, termasuk kabupaten Balangan, memiliki prevalensi penyalahgunaan narkoba yang cukup tinggi, mencapai 1,9 persen. Ia menggarisbawahi fakta ini sebagai tantangan serius yang perlu segera diatasi.
“Saya turut prihatin, tercatat dari 8.002 kawasan rawan narkotika di seluruh Indonesia pada tahun 2022, 139 di antaranya berada di Kalsel, termasuk Kabupaten Balangan, dengan kategori status waspada dan berbahaya. Kami berharap BNN (Badan Narkotika Nasional) dapat memberikan data yang lebih spesifik untuk wilayah Kabupaten Balangan.”tuturnya.
Menurut Abdul Hadi, keterlibatan pelajar dan pekerja rumah tangga dalam kasus narkoba merupakan ancaman yang sangat serius yang harus diatasi dengan sungguh-sungguh.
“Kita harus waspada dan melawan agar perkembangan kasus narkoba tidak terus meluas bahkan harus dihapuskan,” ujarnya.
Program ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakatnya dari bahaya narkoba dan memastikan bahwa lingkungan desa tetap aman dan bersih dari ancaman narkoba yang merusak. Program ini juga mengingatkan bahwa kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
“Sebagai perwakilan dari inisiatif ini, Desa Bersinar merupakan tonggak penting dalam upaya melindungi masyarakat dari pengaruh negatif narkoba. Semua pihak harus berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif ini dan melanjutkan upaya bersama untuk melawan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut,” pungkasnya