Proyek Taman Sari Bunga Masuki Tabunganen

Saberi Thanoor, Kepala Dinas PUPR Batola

JURNALKALIMANTAN.COM, BATOLA – Program Taman Sari Bunga yang diteruskan Bupati Hj. Noormiliyani AS., S.H., bekerjasama dengan program TMMD (Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membàngun Desa) Komando Distrik Militer (Kodim) 1005/Marabahan, di Desa Sungai Telan Besar telah selesai dikerjakan.

“Sudah selesai dibangunkan peningkatan jalan sepanjang 848 meter, lebar 4 meter, dan 3 jembatan ulin yang menelan biaya Rp1,2 miliar,” urai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Batola, Saberi Thanoor, saat dihubungi lewat gawai, Selasa (25/08/2020).

Selanjutnya, pembangunan taman sari bunga di desa tersebut masih tersisa 2 kilo meter lagi, agar bisa sampai ke Desa Sungai Pisak.

“InsyaAllah diprogramkan tahun depan (2021),” ungkap Saberi Thanoor.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Batola, Edy Supriadi menambahkan, bahwa awal pembangunan Taman Sari Bunga dimulai dari Kecamatan Anjir Muara, melalui pembangunan jembatan beton bentang panjang permanen, yang dilakukan bertahap. Dan kini memasuki Kecamatan Tabunganen, tepatnya di Desa Sungai Telan Besar, untuk membangun lagi jembatan ulin dan pelebaran jalan.

“Untuk pengadaan materialnya menelan biaya kurang lebih Rp900 juta, dilakukan melalui lelang sesuai aturan,” tambah Edy, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/08/2020).

Sedangkan untuk kontrak kerjanya, program TMMD ini hanya memakan biaya sekitar Rp300 juta, untuk biaya pemeliharaan yang disewa kelolakan, karena sifatnya terbatas dari segi konstruksi, disebabkan kondisi wilayah yang sangat jauh.

“Untuk pengadaan bahan material, Kodim 1005/Marabahan meminta ke Dinas PUPR untuk dilelangkan, karena pengadaan lebih dari Rp200 jt harus ditender,” tambah Edy.

Seperti diketahui, program TMMD ini dilaksanakan setiap 2 tahun sekali, untuk membantu pemerintah daerah dalam kemajuan pembangunan desa. Di program ini, TNI melakukan kerja sama untuk meningkatkan peningkatan badan jalan dan jembatan yang melibatkan masyarakat desa.

Editor : Ahmad MT