Ratusan Santri AL-Falah Dilepas Wali Kota Yamin Untuk Kegiatan Pesantren Ramadhan

Pelepasan simbolis para santeri untuk program pesantren ramadan di Banjarmasin. (Foto : Ist)

JURNALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Ratusan santri dan santriwati Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru melakukan pengabdian, dengan mengajar pada program Pesantren Ramadhan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).

Pembukaan dan Pelepasan Pesantren Kilat Ramadhan Santri-Santriwati Pondok Pesantren Al Falah (PRES AF BMAS) angkatan ke-10 itu dibuka dan dilepas oleh Wali Kota Banjarmasin H M Yamin HR di Lobby Balaikota Banjarmasin, Sabtu (08/03).

2 days ago
2 days ago
3 days ago
3 days ago
5 days ago
6 days ago

Wali Kota Yamin menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin setiap tahunnya sejak 2016, bekerja sama dengan yayasan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru.

“Kegiatan itu bertujuan menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pendidikan keislaman bagi generasi muda khususnya di Kota Banjarmasin, “Semoga ilmu yang dibagikan bisa menjadi amal jariyah yang tak terputus serta berdampak positif bagi pembentukan karakter generasi muda di Kota Banjarmasin,” jelasnya.

Yamin mengatakan, Pesantren Ramadhan itu telah dirancang untuk dapat memberikan pengalaman spiritual dan pembelajaran agama secara mendalam bagi para peserta.

Lanjut ujarnya pesantren kilat ramadhan itu dilaksanakan pada jenjang Sekolah Dasar (SD Negeri) di Kota Banjarmasin selama 3 hari untuk pemberian materi keagamaan di kelas 4 hingga 6 SD.

“Dilanjutkan 1 hari kunjungan ke panti asuhan untuk pemberian sumbangsih dana dan sembako, 1 hari pembagian takjil dan 1 hari berbuka puasa bersama PRES AF BMAS, sehingga kegiatannya berlangsung selama 6 hari,” terangnya.

Kegiatan itu diikuti sebanyak 225 santri dengan sasaran pengabdian berbagi ilmu di 30 SD Negeri di Kota Banjarmasin, dari 10 hingga 15 maret tahun 2025.

“Jadi selama 6 hari ke depan, para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan yang tidak hanya dapat memperkaya keimanan, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial terhadap masyarakat,” pungkasnya.

(Hik/Achmad M)