JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pengunduran diri Rifqinizamy Karsayudha dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), disambut lega jajaran pengurus di Provinsi Kalimantan Selatan. Sikap politik tersebut dinilai jentelmen.
“Keluarnya Rifqi dari PDIP menunjukkan dirinya jentelmen. Begitulah harusnya seorang politikus. Sebaliknya, kalau masih bertahan, publik akan menyebut tidak jentelmen. Kami sangat mengapresiasi dan menghormati keputusan Rifqi,” kata Hermansyah, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Kalsel Bidang Komunikasi Politik, Jumat (25/8).
Rifqi adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Dapil Kalsel 1. Ia terpilih pada Pemilu 2019 dari PDIP. Di bursa calon legislator di Pemilu 2024, namanya tak tercantum lagi di daftar calon sementara.
Apakah pengunduran Rifqi tak berpengaruh ke konstituen dan PDIP Kalsel? Hermansyah optimis, pengaruhnya sangat minim. Sebab, tegasnya, parpol ini solid bukan karena seseorang, tapi karena militansi dan kesetiaan akar rumput.
“Justru, pengunduran diri itu membuat lega, tidak menjadi beban PDIP, kami menjadi lebih leluasa dalam mengembangkan sayap,” ucap politikus senior ini.
Terkait dinamika politik tersebut, Hermansyah mengajak kepada seluruh kader di Kalsel agar biasa saja menyikapi.
“Tetap tegak lurus dengan kebijakan partai,” pesannya.