Sampaikan Pidato Perdana, Andi Rudi Latif-Bahsanudin Selaraskan Program Tanbu dan Astacita Prabowo

Bupati Tanah Bumbu Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka Penyampaian Pidato Sambutan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu Awal Masa Jabatan 2025-2030

JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan penyampaian pidato awal masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu periode 2025–2030, Andi Rudi Latif dan H. Bahsanudin, Senin (03/03).

Dalam pidato perdananya, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan, rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Tanah Bumbu serta dukungan dari partai politik pengusung dalam Pilkada 2024.

4 hours ago
1 day ago
1 day ago
3 days ago
3 days ago
5 days ago

Beliau menegaskan bahwa amanah tersebut akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab, baik secara hukum maupun moral, untuk mewujudkan Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan beradab.

“Kami hadir di sini sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, bahwa kepala daerah adalah pelayan masyarakat dan tidak akan mengkhianati kepercayaan masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Andi Rudi Latif menyampaikan visi pembangunan lima tahun ke depan, yaitu “BerAksi Menuju Tanah Bumbu Maju, Makmur, dan Beradab.”

Visi tersebut dijabarkan dalam tujuh misi utama, yakni pendidikan dan pelatihan, kesehatan, ketahanan pangan dan ekonomi, lalu pembangunan infrastruktur, tata ruang dan lingkungan, kemudian seni, budaya, dan olahraga, terakhir tata kelola pemerintahan yang adaptif, melayani, dan akuntabel.

Selain itu, Bupati juga menegaskan bahwa program pembangunan di Tanah Bumbu akan selaras dengan prioritas nasional, yaitu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, serta visi Gubernur Kalimantan Selatan Kalsel Bekerja: Berkelanjutan, Berbudaya, Religi, dan Sejahtera.

Sejumlah program unggulan yang akan dijalankan dalam lima tahun mendatang, diantaranya pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan untuk mendukung program wajib belajar 13 tahun.

Kemudian penguatan tenaga pendidik dan pelatihan vokasi berbasis kebutuhan dunia kerja.

Lalu peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, serta pelayanan kesehatan primer.

“Program unggulan selanjutnya yaitu penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat. Dan program pengentasan kemiskinan ekstrem dan perlindungan sosial bagi kelompok rentan,” tambahnya.

Optimalisasi sumber daya alam, lanjutnya untuk pembangunan berkelanjutan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Reformasi perencanaan daerah berbasis smart government dan peningkatan kapasitas aparatur sipil negara,” kata.

(Agus/Viz)