JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Untuk menindaklanjuti hasil dari penyerapan aspirasi masyarakat atau resesnya di Kecamatan Banjarmasin Barat beberapa bulan lalu, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Saut Nathan Samosir, langsung meninjau kawasan Wisata Sungai Duyung di Jalan Belitung Darat, Kelurahan Kuin Cerucuk.
Dalam kunjungannya tersebut, Saut Nathan Samosir disambut ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampoeng Kuin Sungai Duyung, Syahruddin, beserta ketua Badan Keswadayaan Masyarakat Kelurahan Kuin Cerucuk, H. Masrani.
“Kedatangan kita ke lokasi ini untuk melihat secara langsung, supaya kita bisa menyampaikan kepada pihak terkait, sehingga kita tidak meraba-raba apa yang dibutuhkan dan apa yang akan kita sampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” tutur Saut Nathan Samosir kepada jurnalkalimantan.com di sela kunjungannya, Kamis (27/08/2020).
Menurut Samosir, meski sudah ditetapkan sebagai kawasan wisata oleh Walikota, kondisi Kampoeng Kuin Sungai Duyung ini masih belum memadai, dan jauh dari yang diharapkan.
“Kita dari anggota dewan mendorong pihak PUPR untuk dapat menindaklanjuti kesiapan sarana dan prasarana kawasan wisata ini,” harap Samosir.
Ia menegaskan, bahwa aspirasi tersebut harus ditindaklanjuti pemerintah, karena Kampoeng Kuin Sungai Duyung termasuk ke dalam 10 kawasan wisata di Kota Banjarmasin. Selain ia juga berupaya mendorong kesiapan anggarannya, untuk kelengkapan fasilitas penunjang.
Perhatian besar anggota dewan ini, sangat disyukuri Ketua Pokdarwis Kampoeng Kuin Sungai Duyung, karena masih memerlukan banyak pembenahan infrastruktur, usai ditetapkan jadi kawasan wisata pada November 2019.
“Kita berharap dibangunkan siring bertingkat, agar masyarakat mudah beraktifitas, termasuk trotoar yang harus dibenahi untuk menambah keindahan, dan pemasangan rambu larangan parkir, agar lalu lalang tidak terganggu, selain itu, sungainya juga harus dilakukan pendalaman,” harap Syahruddin.
Diakuinya, Pemerintah Kota Banjarmasin memang sudah menganggarkan secara bertahap untuk pembangunan trotoar di awal tahun tadi, namun karena adanya Covid-19, semuanya menjadi tertunda.
Selain itu menurutnya, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui dana insentif daerah, juga akan memberikan bantuan jokong, kelotok, sepeda air, gazebo dan kelengkapan wisata lainnya.
“Dengan adanya kunjungan ini, kita berharap kepada Anggota DPRD Kota Banjarmasin, beliau (Samosir, red) bisa memberikan dorongan dan semangat, agar bisa terwujud kawasan wisata yang representatif, ” pungkas Syahruddin.
Editor : Ahmad MT