JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menggelar lagi sedaring kearsipan, bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dalam acara “Webinar Penyelamatan Arsip Lembaga Vertikal di Provinsi Kalimantan Selatan”, pada 15 Oktober 2020.
Bincang virtual ini akan diikuti perwakilan dari berbagai lembaga, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional.
Kegiatan ini diadakan, sebagai tindak lanjut amanat UU 43/2009 pasal 22 ayat 4, yang mewajibkan Dispersip Daerah mengelola arsip statis dari organisasi perangkat daerah, lembaga negara di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, perusahaan, organisasi politik, organisasi masyarakat dan perseorangan.
Arsip statis adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan berbagai macam bentuk yang memiliki nilai guna kesejarahan, sehingga dengan dikelolanya arsip statis, berarti sejarah perjalanan Provinsi Kalsel akan terekam dalam arsip statis yang dikelola.
Memperhatikan hal tersebut, Dispersip Kalsel mencari strategi penyelamatan arsip lembaga vertikal di wilayah Provinsi Kalsel, agar dapat dikelola dan diarsipkan dengan baik.
“Tujuan daripada sedaring ini, untuk merumuskan strategi penyelamatan arsip lembaga vertikal di daerah. Karena peran dan kontribusi lembaga vertikal, merupakan bagian tak terpisahkan dari perjalanan sejarah Kalimantan Selatan” ungkap Hj. Nurliani, Kepala Dispersip Kalsel melalui siaran persnya kepada jurnalkalimantan.com Rabu (07/10/2020).
Sebagai pembicara dalam sedaring ini, adalah Rudi Anton, S.H., M.H., selaku Direktur Akuisisi Arsip Nasional Republik Indonesia, dan Drs. Tato Pujiarto, Koordinator Penyelenggaraan Arsip Statis di Lembaga Negara, Pemda, dan PTN Arsip Nasional Republik Indonesia.
Untuk mengikuti acara ini, bisa menyaksikannya lewat aplikasi zoom, dengan mendaftar terlebih dahulu melalui tautan http://bit.ly/RegPeserta-WebinarArsip, atau melalui media sosial youtube Dispersip Kalsel.
Editor : Ahmad MT
