JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – DPRD Kabupaten Pulang Pisau menggelar Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023 tentang Persetujuan Bersama Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 dan Penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, Senin (19/6/2023).
Pertemuan ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, generasi muda, tokoh perempuan, dan tamu undangan lainnya.
Pada sambutannya, Bupati Pudjirustaty Narang yang diwakili Sekda Tony Harisinta menyampaikan secara umum gambaran mengenai struktur APBD Perubahan, yang terdiri dari kondisi makroekonomi daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan pendapatan belanja dan pembiayaan daerah, serta strategi pencapaian secara komprehensif rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA).
“Pemerintah pusat menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023 mengusung tema Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Oleh karena itu, pemerintah daerah juga melakukan penyesuaian terkait strategi dan kebijakan pembangunan daerah pada tahun 2023, serta disinkronkan dengan kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun tingkat provinsi,” tambahnya.
Pada APBD Perubahan tahun 2023, target APBD Kabupaten Pulang Pisau mengalami defisit Rp183.062.825.331,55. Sedangkan penerimaan pembiayaan APBD Perubahan tahun 2023 dianggarkan Rp186.062.825.331,55, dan pada pos pengeluaran pembiayaan yang terdiri atas penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah dianggarkan Rp3 miliar.
“Target pendapatan daerah APBD Perubahan terdiri dari pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer sebesar Rp1.095.016.433,00. Sedangkan belanja daerah yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer, ditargetkan Rp1.278.079.258.331,55,” jelas Sekda.
Tony Harisinta turut mengajak semua pihak bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, dan bekerja tuntas dalam menunaikan darmabakti.
“Semoga semua proses pembangunan di daerah kita ini selalu diberikan perlindungan serta bimbingan dan petunjuk-Nya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau,” tutupnya.
(Ded)
