JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Penerapan Garuda ID saat penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia vs Jepang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar besok (15/11), mendapat sambutan dari suporter.
Mekanisme tersebut dinilai dapat menekan risiko adanya percaloan yang kerap merugikan calon penonton karena kerap mahal atau bahkan ditipu.
Dilansir dari laman kompas.com, salah seorang suporter, Dorny Stupa, mengungkapkan apresiasinya atas inovasi PSSI.
Meski diakuinya di awal cukup ribet karena harus mendaftarkan diri ke aplikasi resmi PSSI dan harus menyertakan identitas resmi serta swafoto verifikasi wajah, tapi hal itu menjadi proteksi ganda yang diyakini akan menjadi kebaikan di masa depan.
“Cuma akan kita lihat kedepannya akan seperti apa, karena mekanisme seperti ini kan dibuat agar lebih mempermudah nanti saat masuk ke stadion atau lebih efektif,” imbuhnya.
Jika sudah memiliki Garuda ID, maka tiap orang hanya boleh membeli tiket sesuai dengan nama yang terdaftar.
Nantinya, kode unik pada Garuda ID akan tertera pada tiket, yang ditunjukkan kepada petugas saat akan masuk ke dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno yang jadi lokasi pertandingan.
Masalah calo memang kerap dikeluhkan oleh suporter timnas Indonesia yang ingin menonton pertandingan langsung di stadion.
Mulai dari suporter yang tidak dapat tempat duduk padahal mengantongi tiket, jumlah suporter yang melebihi kapasitas tribun hingga adanya suporter gelap.
(Viz)